KabarPojokIndonesia.com -- Malang – Pelatihan sekaligus pengukuhan Ngalam Solidarity Rescue (NSR) digelar di Lapangan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Minggu (28/12/2025). Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang sebagai langkah strategis dalam memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Ahmad Rizky Mubarak, saat diwawancarai media Kabar Pojok Indonesia menjelaskan bahwa pembentukan NSR dilatarbelakangi oleh berbagai peristiwa bencana, baik yang terjadi di Kota Malang pascabanjir maupun sejumlah bencana alam di wilayah Sumatera.
“Ini merupakan bentuk langkah preventif. Kami dibina langsung oleh Mas Alimuto Irin selaku Wakil Wali Kota Malang, yang mendorong terbentuknya satu gerakan relawan bernama Ngalam Solidarity Rescue,” ungkap Ahmad Rizky.
Ia menjelaskan, NSR difokuskan untuk wilayah Kota Malang, namun ke depan diharapkan dapat berkembang dan diikuti oleh daerah-daerah lain. Organisasi relawan ini dibentuk sebagai wadah relawan yang siap tanggap terhadap berbagai kondisi kebencanaan dan akan bersinergi dengan sejumlah komunitas serta lembaga penanggulangan bencana.
“Selama ini kami sudah bergerak secara nonformal bersama teman-teman relawan, termasuk BPBD, serta komunitas lain di Malang. Kami juga pernah mengirimkan bantuan ke Aceh dan beberapa wilayah Sumatera saat terjadi bencana. Namun kali ini kami resmikan secara formal melalui pelatihan dan pengukuhan,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, para relawan mendapatkan pembekalan teknis yang komprehensif, mulai dari penanggulangan banjir, penanganan pohon tumbang menggunakan chainsaw (sinsu), pengoperasian mesin alkon untuk penyedotan air, hingga manajemen logistik dan dapur umum saat kondisi darurat.
“Tujuannya agar relawan memiliki kemampuan dan kesiapan yang standar ketika diterjunkan di lapangan,” tambah Ahmad Rizky.
Sebanyak 60 relawan NSR yang telah dikukuhkan diharapkan mampu menjadi penggerak di masing-masing wilayah, khususnya di 57 kelurahan di Kota Malang. Mereka juga diharapkan terus bersinergi dengan komunitas serta lembaga penanggulangan bencana lainnya, terutama BPBD Kota Malang.
“Harapannya, relawan NSR ini bisa menjadi ujung tombak kesiapsiagaan bencana di tingkat kelurahan dan tetap solid dalam koordinasi,” pungkasnya.
Reporter : M. Abdul R
Editor : Matnadir



