KabarPojokIndonesia.com -- MALANG – Barisan Kader (Barikade) Gus Dur Kabupaten Malang menggelar Haul Presiden ke-4 Republik Indonesia KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ke-16, disertai doa bersama untuk Presiden Pertama Ir. H. Soekarno, Presiden Kedua H. M. Soeharto, Presiden Ketiga H. B. J. Habibie, serta doa bagi para korban bencana di Aceh dan Sumatera.
Kegiatan berlangsung khidmat di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Merdeka Timur No. 3, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Jumat malam (26/12/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M., didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Dr. Ir. Budiar, M.Si., jajaran OPD Kabupaten Malang, Ketua DPW Barikade Gus Dur Jawa Timur Ahmad Afrizal, pengurus Barikade Gus Dur Kabupaten Malang, unsur TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta jamaah dari berbagai elemen, termasuk majelis taklim dan komunitas pasukan subuh keliling dari ratusan masjid di Kabupaten Malang.
Dalam sambutannya, Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M. menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia serta Barikade Gus Dur yang telah menyelenggarakan haul dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan.
“Alhamdulillah, malam hari ini kita bisa bersama-sama memanjatkan doa kepada Allah SWT, mendoakan almarhum Gus Dur agar seluruh dosa-dosanya diampuni dan amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT,” ujar Sanusi.
Selain mendoakan Gus Dur, Bupati Malang juga menekankan pentingnya mengenang jasa para Presiden Republik Indonesia. Ia menegaskan bahwa Ir. H. Soekarno adalah tokoh proklamator yang meletakkan dasar kemerdekaan Indonesia dengan penuh kesadaran spiritual, sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 bahwa kemerdekaan Indonesia diraih “atas berkat rahmat Allah SWT”.
“Bung Karno menegaskan bahwa manusia hanya berusaha, tetapi Allah SWT yang menentukan. Inilah fondasi spiritual bangsa Indonesia yang harus terus kita jaga,” tegasnya.
Bupati Malang juga mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan Presiden Kedua H. M. Soeharto, yang dinilainya memiliki kontribusi besar dalam pembangunan nasional, termasuk pembangunan ribuan masjid di seluruh Indonesia.
Sementara itu, sosok Presiden Ketiga B. J. Habibie dikenang sebagai figur inspiratif yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan kecerdasan, serta menjadi teladan penting bagi generasi muda untuk terus menuntut ilmu demi masa depan bangsa.
“Anak-anak kita harus cerdas, harus sekolah setinggi-tingginya, agar kelak mampu menjadi pemimpin bangsa yang beriman, berilmu, dan berakhlak,” tambah Sanusi.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk para korban bencana alam di Aceh dan Sumatera, sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan dan kepedulian sosial, sejalan dengan nilai-nilai perjuangan dan kemanusiaan yang selalu diajarkan oleh Gus Dur.
Haul Gus Dur ke-16 ini menjadi momentum refleksi kebangsaan, memperkuat persatuan, serta meneguhkan komitmen untuk terus merawat nilai toleransi, keadilan, dan kemanusiaan di Kabupaten Malang.
Reporter : M. Abdul R
Editor : Matnadir





