KabarPojokIndonesia.com -- MALANG – Gelaran Bupati Malang Cup 2025 berlangsung meriah dan penuh sportivitas di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Pertandingan puncak yang mempertemukan Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Malang melawan PSSI Kabupaten Malang berakhir dramatis lewat adu penalti dengan skor 6–5 untuk kemenangan PSSI, Selasa (25/11/2025) sore.
Dengan hasil tersebut, PSSI Kabupaten Malang berhasil menjadi Juara 1, disusul PKDI sebagai Juara 2, dan OPD menempati posisi Juara 3. Turnamen tahun ini diikuti 6 tim, yakni: OPD, Camat, PKDI, PWI, DPRD, dan PSSI Kabupaten Malang.
Saat diwawancarai oleh media Kabar Pojok Indonesia, Kapten kesebelasan PSSI sekaligus Ketua Askab PSSI Kabupaten Malang, Muhammad Ukasyah Ali Murtadho, yang juga anggota DPRD Kabupaten Malang periode 2024–2029 Fraksi Gerindra, menyampaikan rasa syukur atas kemenangan timnya.
“Alhamdulillah gelaran fun football ini sangat meriah. Kegiatan yang diselenggarakan Dispora Kabupaten Malang untuk hari jadi Kabupaten Malang ini semoga bisa diagendakan rutin karena antusiasme masyarakat luar biasa,” ujarnya.
Ukasyah menegaskan bahwa PSSI Kabupaten Malang terus berkomitmen mengembangkan sepak bola daerah. “Kami ingin menanamkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap sepak bola Kabupaten Malang. Agenda seperti ini sangat membantu sinergitas antara masyarakat, OPD, Kepala Desa, dan Camat,” katanya.
Ia menambahkan bahwa PSSI tengah fokus menyiapkan tim untuk kompetisi resmi.
“Kami sedang persiapan Liga 4. Setelah Liga 4 Piala Bupati sukses digelar, kini kami siapkan Liga 4 Piala Provinsi. Mohon doa masyarakat agar kami bisa mengembalikan kejayaan sepak bola Kabupaten Malang,” tambahnya.
Lebih jauh, Ukasyah menilai fun football bukan sekadar olahraga, tetapi juga ruang kebersamaan. “Kegiatan seperti ini membawa kebahagiaan dan memperkuat persaudaraan. Semoga bisa terus dilaksanakan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Drs. M. Hidayat, M.M., M.Pd., menyampaikan bahwa turnamen ini berpotensi menjadi agenda tetap tahunan. “Insya Allah ini akan kami jadikan event tahunan. Saya yakin Bupati akan mendukung penuh,” ujarnya.
Hidayat menegaskan bahwa tahun depan jumlah peserta akan diperluas. “Akan kita libatkan kesebelasan Forkopimda seperti Polres, Kodim, Kejaksaan, dan instansi lainnya. Tahun ini ada 6 tim, ke depan akan kita kembangkan,” jelasnya.
Menurutnya, turnamen ini bukan hanya hiburan, melainkan ajang bergengsi dengan fasilitas penghargaan. “Akan ada uang pembinaan, piala bergilir, piala tetap, dan piagam yang ditandatangani Bupati,” terang Hidayat.
Ia berharap kegiatan olahraga semacam ini semakin diperkuat hingga ke tingkat masyarakat. “Mulai dari Tarkam dan seterusnya harus terus dibangkitkan. Kabupaten Malang ini gudangnya olahraga. Dari sini akan muncul atlet-atlet baru sejak usia dini hingga profesional,” tutupnya.
Reporter : Matnadir
Editor : Redaksi






