KabarPojokIndonesia.com -- MALANG — Event tahunan Pesona Gondanglegi 2025 kembali digelar dengan kemasan yang lebih megah dan kreatif. Kegiatan yang menjadi agenda rutin Kecamatan Gondanglegi ini diselenggarakan oleh Yayasan Pesona Gondanglegi dan akan berlangsung mulai 14 November 2025, menampilkan beragam kegiatan yang menggabungkan unsur budaya, seni, dan ekonomi kreatif.
Kepala Desa Ketawang, Andi As Ari, S.Pd.I, saat ditemui di kantornya menyampaikan Tahun ini, Pesona Gondanglegi mengangkat tema “ILLUSORY”, yang mendorong peserta untuk menampilkan karya busana dan pertunjukan yang mencerminkan karakter kuat, inovatif, serta sarat nilai budaya lokal.
“Konsep tahun ini berbeda, karena kita ingin menonjolkan Costum karakter dan kreativitas peserta. Tidak hanya sekadar pakaian, tetapi bagaimana mereka bisa menampilkan karakter melalui ide-ide seni dan imajinasi mereka,” ujar, pada Selasa (28/10/2025) siang.
Rentetan Acara Meriah Selama Dua Hari
Event Pesona Gondanglegi 2025 Yang di ketuai oleh "I'im Sahita Z. S.Pd, M.Sc." atau lebih akrab di panggil "Bo'im" ini akan dikemas dalam rangkaian acara selama dua hari penuh. Dimulai pada 14 November 2025, akan ada kegiatan Sparkling Malang Pectaculer, Festival UMKM, serta berbagai pertunjukan seni yang menampilkan potensi lokal masyarakat Gondanglegi. Puncak acara akan digelar pada Sabtu, 15 November 2025, yang menjadi hari utama “Pesona Gondanglegi” — menampilkan parade Costum karakter dan pertunjukan seni bertema ILLUSORY.
Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menyalurkan kreativitas sekaligus melestarikan budaya lokal yang semakin dikenal di tingkat nasional.
"Bahwa kegiatan Pesona Gondanglegi memiliki nilai penting dalam pelestarian budaya dan pengembangan kreativitas masyarakat.
“Kami dari pihak desa sangat mendukung kegiatan tahunan ini. Tujuan utama kami tetap untuk mengangkat kebudayaan Jawa Timur, khususnya yang berasal dari wilayah Otomalang. Selain itu, kegiatan ini juga memotivasi masyarakat agar bisa berkreasi membuat Costum yang bernilai seni dan berciri khas budaya lokal,” ungkap Andi As Ari.
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan semangat seni dan imajinasi masyarakat bisa terus tumbuh dan menghasilkan karya yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga bermakna secara budaya.
“Harapan kami, semangat teman-teman peserta bisa terus berkembang, dan kegiatan Pesona Gondanglegi ini semakin dikenal luas, tidak hanya di Kabupaten Malang tapi juga di seluruh Indonesia dan kanca internasional,” imbuhnya.
Event Pesona Gondanglegi kini telah menjadi ikon kebanggaan warga Gondanglegi. Dalam beberapa tahun terakhir, event ini berhasil menarik perhatian publik hingga ke tingkat nasional. Bahkan, Pesona Gondanglegi pernah diundang tampil di sejumlah acara bergengsi seperti event di Jakarta dan Jember Fashion Carnival (JFC) — dua ajang besar yang menjadi panggung prestisius bagi pelaku seni dan budaya di Indonesia.
“Ini tentu menjadi kebanggaan bagi masyarakat Gondanglegi dan Kabupaten Malang. Karena karya-karya lokal bisa tampil di level nasional, menunjukkan bahwa kreativitas desa juga mampu bersaing dan menginspirasi,” tutur Kepala Desa Ketawang.
Desa Ketawang menjadi salah satu peserta paling konsisten dan berprestasi dalam ajang Pesona Gondanglegi. Dalam tiga tahun berturut-turut — 2022, 2023, dan 2024 — desa ini berhasil meraih Juara 1 berkat kreativitas dan kekompakan timnya dalam menampilkan seni budaya dengan tema Ramayana yang diolah secara modern.
Tahun ini, masyarakat Ketawang optimistis kembali mempertahankan gelar juara. Rute parade Pesona Gondanglegi tahun ini akan dimulai dari depan Kantor Pertanian Desa Putat Lor hingga kawasan Pinus depan Kampus Al Rifa’ie, menampilkan berbagai kreasi Costum dan pertunjukan khas yang menjadi daya tarik utama.
Menariknya, antusiasme masyarakat begitu tinggi. Sejumlah warga dari luar daerah bahkan sudah mulai memesan rumah dan kontrakan di sekitar lokasi acara untuk bisa ikut menyaksikan kemeriahan Pesona Gondanglegi 2025.
Dengan mengusung konsep yang lebih segar dan penuh ide kreatif, Pesona Gondanglegi 2025 bukan sekadar ajang hiburan, melainkan wadah bagi masyarakat untuk mengekspresikan seni, mempererat persaudaraan, serta menghidupkan kembali semangat pelestarian budaya daerah.
“Semoga kegiatan ini terus berkembang dan menjadi agenda kebanggaan yang mendatangkan manfaat ekonomi sekaligus memperkuat identitas budaya kita semua,” pungkas Andi As Ari, S.Pd.I, Kepala Desa Ketawang, dengan penuh harap.
Reporter : M. Abdul R 
Editor : Matnadir


 
 


 
 
 
 
 
