KabarPojokIndonesia.com -- MALANG – Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib, melakukan monitoring dan peninjauan Program Sekolah Unggulan di SMP Negeri 1 Turen, Kamis (11/12/2025) pukul 09.00 WIB. Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Malang memperkuat mutu pendidikan melalui percepatan pembangunan infrastruktur, penguatan digitalisasi, dan peningkatan tata kelola sekolah.
Dalam wawancara bersama Kabar Pojok Indonesia, Wabup Lathifah menjelaskan bahwa pemerintah terus membuka peluang bantuan bagi sekolah, mulai dari penyediaan ruang kelas baru (RKB), pembangunan, renovasi, hingga bantuan sarana IT.
“Kalau kita diam saja kan tidak dapat apa-apa. Itu sudah kami sosialisasikan baik ke MKKS negeri maupun swasta untuk segera menyampaikan kebutuhan kepada para kepala sekolah,” ujarnya.
Wabup menekankan pentingnya sekolah segera melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan untuk keperluan pendaftaran bantuan melalui sistem online.
“Silakan segera berkomunikasi dengan dinas pendidikan atau operator supaya mendapatkan password. Kalau sudah punya password kan bisa membuka sehingga datanya bisa dimasukkan secara online,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proses pendaftaran bantuan pendidikan dari pemerintah kini sepenuhnya dilakukan secara digital.Untuk SMA/SMK kewenangannya di provinsi, sementara SD dan SMP berada di kabupaten.
Menurut Wabup Lathifah, Kementerian juga tengah melihat ekosistem pendidikan yang dapat dimanfaatkan di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Malang yang memiliki karakteristik wilayah luas dengan perkembangan yang berbeda-beda.
Program Sekolah Unggulan dipercepat melalui pemilihan sekolah-sekolah yang dinilai siap berdasarkan uji visibilitas oleh Unit Pelaksana (UP). Setelah dinyatakan layak, sekolah mendapatkan pendampingan penyusunan perencanaan yang melibatkan:
Kepala sekolah, Komite sekolah, Wakil kepala sekolah, Bidang kurikulum dan kesiswaan.
Kepala SMP Negeri 1 Turen, Lilik Niswatin F, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kunjungan Wakil Bupati. “Agenda hari ini luar biasa, memberi motivasi bagi kami bagaimana mempersiapkan langkah-langkah selanjutnya di tahun 2026,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa SMPN 1 Turen memiliki keunggulan sebagai sekolah ramah anak, yang tidak hanya fokus pada prestasi akademik maupun non-akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan kemampuan siswa dalam menyikapi masalah.
Terkait fasilitas, Lilik mengakui masih ada beberapa kebutuhan yang perlu diperkuat, namun sekolah sudah menyiapkan berbagai langkah untuk pemenuhan sarana.
Meski sempat terjadi mati listrik saat rombongan Wabup datang, kegiatan monitoring tetap berlangsung lancar.
Ketika ditanya apakah sekolah unggulan mendapatkan anggaran khusus, Lilik menjelaskan bahwa pihak sekolah menerima berbagai fasilitas seperti pelatihan dan pendampingan dari pemerintah daerah.
“Harapannya, sekolah ini benar-benar menjadi sekolah unggulan yang bisa diunggulkan oleh Kabupaten Malang sehingga mampu mencerdaskan anak bangsa,” tutupnya.
Reporter : M. Abdul R
Editor : Matnadir



