KabarPojokIndonesia.com -- MALANG – Suasana meriah menyelimuti Lapangan Desa Wonorejo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Sabtu (06/12/2025), saat Bromo Sunset Festival Music digelar mulai siang hingga sore hari.
Ribuan pengunjung tumpah ruah menikmati hiburan musik spektakuler yang menampilkan sederet artis dan penyanyi papan atas, di antaranya Irwan DA, Putri Anjani, Diva Hani, Tiara Amora, Ria Amelia, Linda Ayunda, Aura Sekar, dan Laila Ayu.
Acara yang diselenggarakan oleh DPRD Provinsi Jawa Timur ini juga dihadiri oleh seluruh kepala desa se-Kecamatan Poncokusumo. Demi memastikan keamanan, kegiatan dijaga ketat oleh personel TNI–Polri, Linmas, serta panitia lokal.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Hj. Jajuk Rendra Kresna, SE., M.M., yang turut hadir sekaligus menjadi inisiator kegiatan, menyampaikan rasa syukur karena acara berlangsung lancar dan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
Saat diwawancarai media Kabar Pojok Indonesia, Jajuk menuturkan: “Saya bersyukur acaranya berjalan lancar, meskipun tadi sempat ada sedikit miskomunikasi karena jumlah penonton yang begitu banyak. Namun semuanya bisa diatasi.”
Ia menjelaskan bahwa penyelenggaraan Bromo Sunset Festival Music merupakan bagian dari program kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, yang ia kawal langsung hingga dapat terlaksana di Kecamatan Poncokusumo.
“Ini kemarin saya tawarkan, dan pihak desa meminta acara seperti ini. Kami ajukan, dan alhamdulillah di-ACC. Hari ini bisa terlaksana dengan baik,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa hiburan besar seperti ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat.
“Kegiatan seperti ini adalah cerminan bahwa pemerintah hadir memberikan hiburan. Ini bentuk terima kasih Pemprov melalui Dinas Pariwisata untuk masyarakat,” ujarnya.
Dalam wawancara tersebut, Jajuk juga menjelaskan bahwa kegiatan musik dipilih berdasarkan aspirasi masyarakat dan berbagai pertimbangan.
“Ada banyak pilihan kesenian—mulai ludruk, wayang, reog, dan lainnya. Tapi masyarakat meminta musik seperti ini, jadi kami wujudkan,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa acara ini memiliki dampak positif bagi promosi wilayah, karena pengunjung tidak hanya datang dari Poncokusumo, tetapi juga dari luar daerah.
“Tujuannya ya paling tidak orang makin kenal Poncokusumo. Tadi banyak juga yang datang dari luar kota,” katanya.
Jajuk tidak menutup kemungkinan kegiatan serupa akan digelar kembali di wilayah lain pada tahun mendatang.
“Karena dapil saya Malang Raya, tidak menutup kemungkinan tahun depan acara seperti ini bisa digelar di Kabupaten Malang, Kota Malang, atau Kota Batu. Kita bisa saling berbagi lokasi,” paparnya.
Menutup wawancara, Hj. Jajuk Rendra Kresna menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat mempererat kebersamaan sekaligus mendorong masyarakat untuk semakin mencintai seni dan budaya lokal.
“Harapannya, kegiatan seperti ini menjadi bagian dari upaya kita menjaga budaya, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan kecintaan masyarakat Kabupaten Malang terhadap budaya kita sendiri,” tutupnya.
Reporter : M. Abdul R
Editor : Matnadir



