KabarPojokIndonesia.com -- MALANG RAYA – Setiap tanggal 12 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Ayah Nasional, sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap peran penting seorang ayah dalam keluarga, masyarakat, dan kehidupan berbangsa.
Dalam momentum penuh makna ini, Dr. H. Puguh Wiji Pamungkas, MM, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menyampaikan pesan reflektif dan penuh nilai kebangsaan.
Politikus asal Daerah Pemilihan (Dapil) Malang Raya tersebut menegaskan bahwa Hari Ayah bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan panggilan moral bagi seluruh ayah di Indonesia untuk kembali menyadari peran strategisnya sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya.
“Momentum Hari Ayah 12 November 2025 sudah selayaknya menjadi tonggak kesadaran bersama para ayah di Indonesia untuk memastikan fenomena fatherless atau hilangnya figur ayah dalam keluarga tidak lagi terjadi. Kita harus sadar bahwa masa depan bangsa ada di tangan anak-anak kita,” ujar Dr. Puguh Wiji Pamungkas saat dikonfirmasi, Rabu (12/11/2025).
Lebih lanjut, Puguh menjelaskan bahwa keberadaan ayah bukan hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam kehadiran batin, perhatian, dan teladan. Seorang ayah, kata dia, memiliki peran fundamental dalam menanamkan nilai moral, semangat kebangsaan, dan keteguhan iman kepada anak-anaknya.
“Baik dan buruknya bangsa ada di genggaman anak-anak kita. Oleh karenanya, memberikan asuhan terbaik, pengajaran terbaik, serta cinta kasih yang paripurna kepada mereka adalah pintu masuk bagi terwujudnya generasi terbaik bangsa,” tambahnya.
Sebagai seorang legislator sekaligus ayah, Dr. Puguh menilai pentingnya sinergi antara peran keluarga, sekolah, dan negara dalam membentuk karakter anak-anak Indonesia. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak hanya menyoroti peran ibu dalam pendidikan keluarga, tetapi juga meneguhkan kembali peran ayah sebagai pilar utama pembentukan karakter generasi penerus bangsa.
“Ayah harus hadir, mendengar, dan menjadi contoh nyata dalam kehidupan anak-anaknya. Keteladanan seorang ayah akan menjadi pondasi kuat bagi tumbuhnya generasi yang tangguh, berakhlak mulia, dan berdaya saing,” tegasnya.
Puguh juga menuturkan bahwa memperingati Hari Ayah adalah bagian dari ikhtiar memperkuat institusi keluarga Indonesia. Dalam pandangannya, keluarga yang kokoh dan harmonis akan melahirkan masyarakat yang kuat, dan pada akhirnya menciptakan bangsa yang bermartabat.
“Kita berharap para ayah di Indonesia senantiasa menjadi sosok yang sabar, tangguh, penuh kasih, dan senantiasa hadir dalam setiap fase kehidupan anak-anaknya. Karena dari merekalah lahir generasi masa depan yang beriman, berilmu, dan berkontribusi bagi negeri,” pungkasnya.
Dengan semangat Hari Ayah Nasional, Dr. H. Puguh Wiji Pamungkas, MM berharap seluruh ayah di tanah air terus berkomitmen untuk menjalankan perannya dengan cinta, tanggung jawab, dan pengabdian. Sebab, dari tangan-tangan ayah yang tulus, bangsa ini akan memiliki generasi emas yang siap membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang.
Reporter : M. Abdul R
Editor : Redaksi



