Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Liga Bakorwil III Jatim 2026 Terus Dimatangkan Bersama Persema Reborn

Senin, 13 Oktober 2025 | Oktober 13, 2025 WIB Last Updated 2025-10-14T05:26:03Z

KabarPojokIndonesia.com
-- Malang — Gelaran Liga Bakorwil III Jawa Timur 2026 semakin dimatangkan. Pada Selasa (14/10/2025), Kepala Bakorwil III Jawa Timur, Asep Kusdinar, menggelar pertemuan dengan Tim Manajemen Persema Reborn di Kantor Bakorwil III Jawa Timur.

Pertemuan tersebut membahas kesiapan teknis dan koordinasi lintas sektor menjelang pelaksanaan liga yang dijadwalkan berlangsung pada Januari hingga April 2026.

Liga Bakorwil III Jawa Timur nantinya akan mempertemukan tim-tim sepak bola dari berbagai daerah dengan tiga kelompok usia, yakni U-13, U-15, dan U-18.

“Setelah perencanaan sudah matang, kita akan segera berkoordinasi dengan Dinas Olahraga Provinsi Jawa Timur, Asprov PSSI Jawa Timur, serta beberapa pihak terkait. Termasuk mengundang pihak sponsor utama untuk ikut mendukung dan menyukseskan kegiatan ini,” ujar Asep Kusdinar, Kepala Bakorwil III Jawa Timur.

Asep Kusdinar juga dikenal sebagai fasilitator utama kesuksesan Charity Game Sepak Bola Para Legenda Indonesia yang mempertemukan Malang Legends vs Surabaya Legends pada tahun 2024 lalu.

Menurutnya, sepak bola tidak sekadar kompetisi, namun menjadi sarana membangun jejaring sosial dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Jawa Timur.

“Sepak bola kita jadikan wahana untuk memperkuat jejaring dalam membangun Provinsi Jawa Timur, terutama dalam pembangunan kualitas SDM melalui olahraga. Kita punya semua potensinya, tinggal kita kolaborasikan,” tambah Asep Kusdinar.

Sementara itu, Tim Manajemen Persema Reborn yang dipimpin oleh Sulis Andri Asmawan—juga Koordinator Malang Legends—menyampaikan bahwa penyelenggaraan Liga Bakorwil III Jatim Cup memiliki lima tujuan utama.

Kelima tujuan tersebut meliputi:
Pembinaan sepak bola usia dini,
Pemberdayaan para legenda sepak bola dalam manajemen penyelenggaraan,
Pengembangan sektor industri olahraga,
Pendayagunaan lapangan sepak bola agar lebih produktif, dan
Pembangunan ekosistem sepak bola di Jawa Timur.

“Sepak bola memang wahana kompetisi, tetapi dalam pengelolaan dan pengembangannya kita wajib berkolaborasi dengan seluruh stakeholder. Yang hendak kita bangun adalah ekosistem olahraga sepak bola yang saling menghidupi. Kolaborasi dan ekosistem, itu mindset yang kita bangun,” tegas Sulis Andri Asmawan.

Lebih lanjut, Sulis menambahkan bahwa Panitia Pelaksana Liga Bakorwil III Jatim sangat terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk industri olahraga dan sponsor yang ingin berkontribusi dalam membangun ekosistem sepak bola Jawa Timur.

“Dengan kerja sama yang saling menguntungkan dan menghidupi, kita yakin sepak bola Jawa Timur akan tumbuh menjadi industri yang kuat dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sulis Andri Asmawan didampingi oleh Tajudin, Dedi Ambon, dan Agus Nisa. Tajudin, salah satu wasit legendaris di Malang Raya, dipercaya sebagai Koordinator Manajemen Sumber Daya Wasit. 

Dedi Ambon, penggerak Malang Legends, bertugas sebagai Manajer Logistik & Equipment, sementara Agus Nisa—penggerak kompetisi sepak bola usia dini di Jawa Timur—ditunjuk sebagai Manajer Utama Liga Bakorwil III Jatim 2026.

Dengan sinergi antara Bakorwil III Jawa Timur, Persema Reborn, dan para tokoh sepak bola Malang Raya, gelaran Liga Bakorwil III Jatim 2026 diharapkan menjadi tonggak penting kebangkitan sepak bola daerah dan pembinaan atlet muda di Jawa Timur.

Reporter : M. Abdul R 

Editor : Redaksi
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update