KabarPojokIndonesia.com -- Malang — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang kembali menggelar Lomba Kampung Bersinar 2025, ajang tahunan yang bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan serta keindahan lingkungan.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama 15 hari, mulai Senin, 20 Oktober 2025, dengan start penilaian juri dari kantor DLH Kota Malang. Lomba tahun ini diikuti oleh sekitar 43 kelurahan dari berbagai wilayah di Kota Malang.
Setiap kelurahan peserta akan dinilai dari berbagai aspek penataan lingkungan, meliputi kebersihan, pengelolaan tanaman, pemilahan sampah, keberadaan bank sampah, penataan sedimen, hingga penghijauan dengan aneka bunga.
Ketua Indonesia Damai Malang Raya, Ahmad Fadjri Ghofur, yang dipercaya sebagai salah satu dewan juri, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh DLH Kota Malang.
“Alhamdulillah, kami dari Indonesia Damai mendapat kepercayaan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang sebagai juri Lomba Kampung Bersinar 2025 ini,” ujar Ahmad Fadjri Ghofur saat ditemui di kediamannya di Sumbersari, Lowokwaru, Rabu sore (15/10/2025).
Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan mampu menggerakkan semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan di tengah masyarakat.
“Harapan kami, masyarakat dari tingkat RT, RW, hingga kelurahan bisa bergerak bersama menata lingkungannya masing-masing. Ini bukan sekadar lomba, tetapi wujud nyata kesadaran akan pentingnya kebersihan dan keindahan lingkungan,” tuturnya.
Pelaksanaan penjurian akan dimulai pada Senin depan, dengan dewan juri yang melibatkan unsur DLH Kota Malang, Indonesia Damai, LBH Omah, rekan media, akademisi dari Universitas Brawijaya dan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, serta pengurus kader lingkungan Kota Malang.
Lomba Kampung Bersinar 2025 memperebutkan berbagai hadiah menarik, antara lain uang pembinaan senilai Rp15 juta, piagam penghargaan, dan vandel trofi.
Kelurahan terbaik nantinya akan mewakili Kota Malang di tingkat Provinsi Jawa Timur, bahkan berpeluang maju ke tingkat nasional.
Ajang ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkot Malang mempersiapkan diri merebut kembali Piala Adipura Kencana 2025, setelah terakhir kali diraih pada tahun 2016.
“Kami berharap dengan sinergi semua pihak — masyarakat, pemerintah, dan OPD — Kota Malang bisa kembali meraih Piala Adipura Kencana. Mari bersama menjaga kebersihan lingkungan demi Kota Malang yang indah dan sejahtera,” pungkas Ahmad Fadjri Ghofur.
Sementara itu, Matnadir, Sekretaris Indonesia Damai Malang Raya, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.
“Kami mendukung penuh program ini sebagai wujud nyata dari semangat Ngalam Rijik yang digaungkan Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M. Ketika kota kita bersih, wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah, bahkan mancanegara, akan merasa nyaman singgah di Kota Malang,” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, akademisi, dan warga, Lomba Kampung Bersinar 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam mewujudkan Kota Malang yang hijau, bersih, dan berkelanjutan.
Sebagai tambahan informasi, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Pelaksana Harian (Plh.) Kepala DLH Kota Malang, Drs. Gamaliel Raymond Hatigoran, M.MAP.
Reporter : M. Abdul R
Editor : Redaksi