KabarPojokIndonesia.com -- MALANG – Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG-PAI) Kabupaten Malang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang Sekolah Dasar (SD) secara gratis, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Merdeka Timur No. 3, Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang ini diikuti oleh para guru PAI terbaik dari 33 kecamatan se-Kabupaten Malang.
Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran pengurus KKG-PAI Kabupaten Malang, perwakilan Dinas Pendidikan, serta pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang. Bimtek ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru PAI dalam menyusun bahan ajar yang berkualitas, kontekstual, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik di era pendidikan digital, sekaligus mendukung kebijakan bebas Lembar Kerja Siswa (LKS) dan produk sejenis di Kabupaten Malang.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Dr. Suwadji, S.IP., M.Si., memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif KKG-PAI dalam menyelenggarakan kegiatan ini secara mandiri dan tanpa biaya bagi peserta.
“Komite sekolah ini bisa dikumpulkan supaya satu persepsi dan sejalan. Jangan sampai nanti guru dan komite punya arah yang berbeda. Harus menyamakan visi, interpretasi, dan persepsi yang sama,” ujar Dr. Suwadji dalam arahannya.
Lebih lanjut, Dr. Suwadji menekankan pentingnya integritas dan pengawasan hak cipta dalam penyusunan bahan ajar agar tidak menimbulkan persoalan hukum maupun potensi komersialisasi yang tidak sesuai dengan aturan.
“Kami dari Dinas Pendidikan akan melakukan pendampingan, baik melalui inspektorat maupun tim teknis, agar proses penyusunan bahan ajar ini berjalan aman dan nyaman. Biasanya permasalahan muncul pada aspek hak cipta, jadi mohon kehati-hatian,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata pengabdian dan amal ibadah guru dalam menyiapkan generasi penerus bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
“Bapak Ibu semua sedang beramal. Menyiapkan generasi bangsa yang tangguh secara moral, spiritual, dan karakter adalah kunci menuju Indonesia yang maju, adil, dan sejati,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KKG-PAI Kabupaten Malang, Bahrodin, S.Pd.I., M.Pd.I., yang juga Kepala SD Negeri 2 Gondanglegi Kulon, menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini merupakan bentuk komitmen KKG-PAI dalam mendukung kebijakan pendidikan daerah yang bebas dari LKS maupun produk serupa.
“Alhamdulillah kegiatan ini disambut baik oleh Dinas Pendidikan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, dan teman-teman guru PAI dari seluruh kecamatan. Kita tidak bisa lagi mengandalkan LKS atau modul lama. Karena itu, kami berinisiatif menyusun bahan ajar baru yang nantinya diberikan secara gratis ke sekolah-sekolah,” jelas Bahrodin.
Bahrodin menambahkan, bahan ajar yang disusun akan dilindungi secara hukum melalui hak cipta resmi, agar tidak disalahgunakan atau dikomersialisasi oleh pihak lain.
“Produk bahan ajar ini juga sudah kita lindungi dengan hak cipta. InsyaAllah untuk semester dua nanti, seluruh GPAI di Kabupaten Malang sudah bisa menggunakan bahan ajar ini secara gratis,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, para peserta menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas arahan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Bimtek ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan bahan ajar PAI yang inovatif, berintegritas, serta mencerminkan nilai-nilai moderasi beragama dan karakter bangsa.
Reporter : M. Abdul R
Editor : Matnadir







