KabarPojokIndonesia.com -- MALANG – Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti acara Pelantikan Pengurus YLBH LP-KPK Pusat, Musyawarah Provinsi (Musprov) YLBH LP-KPK Jawa Timur, serta Pelantikan Komcab LP-KPK Pacitan dan Blitar yang digelar di Grand Palace Hotel, Jalan Ade Irma Suryani, Kota Malang, Jumat (25/10/2025).
Selain diwarnai semangat kebersamaan dalam upaya memperkuat akses bantuan hukum yang adil dan merata, acara ini juga menghadirkan momen istimewa — kejutan ulang tahun untuk Ketua Dewan Pembina Pusat YLBH LP-KPK, Moch. Geng Wahyudi, S.H., M.Hum., yang genap berusia 62 tahun.
Kejutan tersebut membuat suasana seketika menjadi haru dan penuh kehangatan.
Di tengah rasa bahagia, istri tercinta, Ummi Efti Mariasari turut memberikan ucapan yang sarat makna dan menyentuh hati.
“Alhamdulillah, suami saya orang yang sabar, romantis, dan humoris. Semoga beliau selalu diberi kesehatan, kesabaran, dan tetap menjadi sosok yang bermanfaat bagi banyak orang,” ungkap Ummi Maria Sari dengan mata berkaca-kaca.
Ia juga menambahkan rasa syukur atas dedikasi sang suami yang tidak pernah lelah mengabdikan diri di bidang hukum dan kemanusiaan.
“Saya tahu betul perjuangan beliau selama ini bukan hal mudah. Namun dengan keikhlasan dan semangat yang tinggi, beliau selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Saya hanya bisa berdoa agar Allah selalu menjaga dan memberikan kekuatan untuk terus berjuang di jalan kebenaran,” tuturnya penuh haru.
Suasana acara berlangsung khidmat sekaligus hangat dengan semangat kekeluargaan. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan, terutama sesi Bimbingan Teknis Paralegal yang difokuskan pada peningkatan kapasitas hukum masyarakat agar lebih memahami hak dan kewajibannya di hadapan hukum.
Usai menerima kejutan ulang tahun dari panitia dan keluarga besar YLBH LP-KPK, Moch. Geng Wahyudi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam.
“Saya sangat terharu atas perhatian dan kejutan ini. Ulang tahun kali ini terasa berbeda karena dirayakan bersama keluarga besar pejuang hukum dan keadilan,” ucapnya dengan nada penuh haru.
Ia menambahkan bahwa momentum ini menjadi pengingat untuk terus meneguhkan komitmen dalam memperjuangkan akses hukum bagi masyarakat kecil dan tidak mampu.
“Selama napas masih ada, saya akan terus berjuang bersama YLBH LP-KPK untuk memastikan masyarakat mendapatkan hak hukumnya. Bantuan hukum bukanlah sekadar kewajiban, melainkan panggilan nurani,” tegasnya disambut tepuk tangan hadirin.
Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto seluruh pengurus serta peserta Bimtek. Momen kebersamaan tersebut menjadi penutup indah dalam agenda YLBH LP-KPK kali ini — bukan hanya melahirkan pengurus baru dan memperkuat struktur organisasi, tetapi juga mempererat persaudaraan antaranggota serta meneguhkan semangat pengabdian bagi keadilan dan kemanusiaan.
Reporter : M. Abdul R
Editor : Matnadir







