KabarPojokIndonesia.com -- Malang – Situasi nasional yang belakangan ini dinilai kurang kondusif mendorong Lembaga Komunikasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia (LKPASI) untuk menyuarakan seruan perdamaian bagi seluruh elemen bangsa.
Melalui pernyataan sikap resmi bertajuk “Damailah Indonesiaku”, LKPASI mengajak masyarakat menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Bersama, mari kita wujudkan Indonesia yang damai, aman, dan bermartabat,” tegas Wakil Ketua Umum DPP LKPASI, Drs. RKH Imam Supandi, M.Si., saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp, Selasa (2/9/2025) pagi.
Dalam seruannya, LKPASI menekankan beberapa poin penting, antara lain:
1. Aspirasi dan penyampaian pendapat di muka umum agar dilakukan secara arif, bijaksana, dan humanis tanpa merugikan pihak lain.
2. Menghentikan pengrusakan dan pembakaran fasilitas umum yang merupakan milik bersama.
3. Menghentikan aksi demonstrasi anarkis yang memprovokasi masyarakat.
4. Menghentikan tindakan premanisme dalam bentuk apapun.
5. Menghentikan aksi penjarahan yang merugikan orang lain baik individu maupun kelompok, karena semua memiliki konsekuensi hukum.
6. Memberikan dukungan penuh secara moral kepada TNI-Polri untuk terus bekerja secara optimal, humanis, dan profesional dalam menjaga keutuhan NKRI.
7. Menghentikan segala bentuk kekerasan.
8. Menghentikan politik adu domba yang menciderai persatuan dan kesatuan bangsa.
9. Mendukung penuh kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto hingga tahun 2029.
Menurut Imam Supandi, pernyataan sikap ini merupakan bentuk tanggung jawab moral LKPASI sebagai wadah pemangku adat untuk terus mengedepankan nilai-nilai persatuan dan gotong royong di tengah masyarakat.
“Mari kita bangun Indonesia yang rukun, damai, dan penuh kasih sayang," pungkasnya.
Reporter : Matnadir
Editor : Redaksi