Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Bupati Malang Dorong Mahasiswa Universitas Kepanjen Punya Visi Global

Rabu, 24 September 2025 | September 24, 2025 WIB Last Updated 2025-09-24T13:03:35Z

KabarPojokIndonesia.com
-- Malang - Bupati Malang H.M. Sanusi mendorong mahasiswa baru Universitas Kepanjen untuk memiliki semangat belajar tinggi dan visi global. Pesan itu ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 di Universitas Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (24/9/2025).

“Agar nanti mahasiswa semangat belajar dan punya cita-cita. Mereka tidak hanya bermanfaat bekerja di dalam negeri, tapi juga memiliki jangkauan global sehingga mahasiswa kita, SDM kita bisa bersaing di mancanegara,” kata Bupati Sanusi usai acara.

Sanusi juga optimistis dengan perkembangan pendidikan tinggi di wilayah Kepanjen.
“Semakin banyak universitas di Kepanjen, semakin baik perkembangan iklim pendidikan. Kalau Brawijaya sudah mulai membangun pada 2026, maka akan banyak mahasiswa datang ke Kepanjen. Universitas lain juga akan ikut dikenal dan didatangi mahasiswa,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Kepanjen Dr. Tri Nurhudi Sasono, S.Kep., Ns., M.Ke., menyampaikan jumlah peserta PKKMB tahun ini melonjak signifikan.

“Jumlah mahasiswa yang mengikuti PKKMB hampir 700 orang, baik offline maupun online. Sekitar 400 hadir langsung secara luring. Jika dibandingkan tahun lalu, jumlahnya naik dari 402 mahasiswa pada 2024 menjadi hampir 700 tahun ini.
Alhamdulillah, ini sebuah kemajuan,” ungkap Tri Nurhudi.

Ia menambahkan, mayoritas mahasiswa masih didominasi Fakultas Kesehatan, dengan sekitar 70 persen berasal dari Kabupaten Malang. Selain itu, kerja sama internasional dengan Jepang terus berjalan.
“Implementasi kerja sama dengan Jepang sudah berlangsung sejak 2023. Selama dua tahun terakhir, yang paling banyak adalah program magang untuk mahasiswa Keperawatan. Mereka internship di sana selama setahun, tetap kuliah daring di sini, dan direkognisi dua semester,” jelasnya.

Menurutnya, mulai 2025 kerja sama juga diperluas ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis, khususnya Program Studi Pariwisata yang semakin diminati industri wisata dan perhotelan.
“Target pengiriman mahasiswa ke Jepang itu 100 orang per tahun, tetapi pada 2024 baru bisa mengirim 25 orang. Kendalanya bukan hanya teknis, tetapi juga mental mahasiswa. Karena masih kuliah, tidak semua berani mengambil kesempatan ke luar negeri,” tutur Tri Nurhudi.

Dengan meningkatnya jumlah mahasiswa baru serta hadirnya program internasional, Universitas Kepanjen disebut siap menjadi salah satu pusat pendidikan tinggi berdaya saing global di Kabupaten Malang.
Hadir dalam acara PKKMB Universitas Kepanjen antara lain Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo, Kasdim Kabupaten Malang dan Kota Batu, Forkopimcam Kepanjen, serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji.

Reporter : Tim

Editor : Redaksi 
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update