Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Stafsus Menteri Kebudayaan RI Mendukung Perayaan Hari Kebudayaan Nasional di Situs Wurandungan

Sabtu, 16 Agustus 2025 | Agustus 16, 2025 WIB Last Updated 2025-08-16T11:38:37Z

KabarPojokIndonesia.com
-- Malang, 16 Agustus 2025, beberapa tokoh paguyuban dan komunitas pelestari kebudayaan di Jawa Timur melaksanakan pertemuan koordinasi terkait rencana perhelatan akbar Perayaan Hari Kebudayaan Nasional di Situs Wurandungan, Kabupaten Malang. Pertemuan koordinasi tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 16 Agustus 2025, di Sekolah Budaya Tunggulwulung, Kota Malang. Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Rudi Harianto, selaku Ketua Pelaksana dan Kepala Dusun Bendungan, Desa Landungsari, Kabupaten Malang. Dusun tersebut adalah lokasi dari keberadaan Situs Wurandungan. 

"Kita bersama mematangkan rencana Perayaan Hari Kebudayaan Nasional di Situs Wurandungan, yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2025. Saat ini, sudah ada seratus lebih paguyuban dan komunitas pelestari kebudayaan yang menyatakan dukungannya," Ujar Rudi Harianto saat membuka pertemuan bersama tersebut. 

Rudi Harianto juga menambahkan, bahwa melalui perwakilan Sekolah Budaya Tunggulwulung, sudah dibangun komunikasi dengan Kementerian Kebudayaan RI. Bahwa inisiatif Perayaan Hari Kebudayaan Nasional yang diprakarsai oleh para tokoh budayawan dari berbagai paguyuban dan komunitas di Jawa Timur ini, merupakan bentuk dukungan kongkrit untuk memantapkan Hari Kebudayaan Nasional. 

"Pada saat event Pameran Keris di Fairway Nine Mall Surabaya hari Kamis tanggal 14 Agustus 2025 kemarin, sudah disampaikan perihal rencana ini kepada Pak Basuki Teguh Yuwono, selalu Stafsus Menteri Kebudayaan bidang Sejarah dan Perlindungan Warisan Budaya," Sambung Rudi Harianto. 

Dihubungi secara terpisah oleh perwakilan dari Sekolah Budaya Tunggulwulung, Basuki Teguh Yuwono selaku Stafsus Menteri Kebudayaan RI Bidang Sejarah dan Perlindungan Warisan Budaya, menyatakan sangat mendukung inisiatif dan prakarsa dari para tokoh kebudayaan di Jawa Timur untuk merayakan Hari Kebudayaan Nasional. Apalagi jika perayaan tersebut dilaksanakan di Situs Wurandungan Kabupaten Malang. Sehingga mampu menjadi penguatan daya dukung Literasi Sejarah dan Perlindungan Warisan Budaya Nasional. 

"Situs Wurandungan juga menjadi obyek Sejarah dan Perlindungan Warisan Budaya Nasional. Perayaan Hari Kebudayaan Nasional di Situs Wurandungan, yang diprakarsai oleh para tokoh budayawan di Jawa Timur, merupakan bukti kesadaran masyarakat untuk semakin mengangkat sejarah dan perlindungan Warisan budaya nasional. Saya mendukung sepenuhnya." Ungkap Basuki Teguh Yuwono, saat bertemu perwakilan dari Sekolah Budaya Tunggulwulung. 

Basuki Teguh Yuwono juga menambahkan, bahwa harapannya Perayaan Hari Kebudayaan Nasional ini bisa menjadi wahana bersama bagi seluruh insan pelestari kebudayaan se-Indonesia. Meskipun diprakarsai oleh para budayawan di Jawa Timur, tetapi harus terbuka untuk partisipasi dan kolaborasi dari semua pihak. Karena sejatinya Hari Kebudayaan Nasional adalah milik seluruh rakyat Indonesia. 

Rudi Harianto selaku Ketua Pelaksana Perayaan Hari Kebudayaan Nasional di Situs Wurandungan, mengatakan bahwa sampai saat ini, seluruh warga Dusun Bendungan sangat antusias dan gotong royong mempersiapkan lokasi Situs Wurandungan. Termasuk mengadakan kerja bhakti bersama seluruh warga Dusun Bendungan. 

"Terima kasih atas dukungan dari Pak Basuki Teguh Yuwono selaku Stafsus Menteri Kebudayaan RI bidang Sejarah dan Perlindungan Warisan Budaya, dalam penyelenggaraan Perayaan Hari Kebudayaan Nasional di Situs Wurandungan. Kami semuanya sangat berharap, Bapak Menteri Kebudayaan RI berkenan hadir bersama kami merayakan Hari Kebudayaan di Situs Wurandungan Kabupaten Malang," Pungkas Rudi Harianto, yang dipercaya sebagai Ketua Pelaksana.

Reporter : Tim

Editor : Redaksi 
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update