Bantuan ini meliputi berbagai sektor, seperti Asisten Sosial Penyandang Disabilitas, Alat Bantu Mobilitas Bagi Lanjut Usia dan Disabilitas, Bantuan Sosial Kepada Lansia (PKH Plus), Bantuan Langsung Tunai Buruh Pabrik Rokok Lintas Wilayah, dan lain-lain.
Kabupaten Malang merupakan titik ke-34 dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur, penerima program SAPA BANSOS dari Gubernur Jatim.
Dalam kunjungan kerjanya di Malang, Gubernur Jatim Khofifah ingin memaksimalkan dan memastikan bantuan itu sampai kepada orang yang tepat.
"Bantuan yang diberikan ada yang bersifat charity atau bantuan langsung, dan empowerment atau pemberdayaan. Seperti KPM Jawara itu sifatnya mendorong penguatan ekonomi mereka maka dengan bantalan yakni bantalan ekonomi," tegasnya.
Disisi lain, ia juga menjelaskan bantuan dalam bentuk PKH Plus.
"Sedangkan PKH Plus karena itu Lansia dengan usia di atas 60 tahun, maka bantalannya adalah bantalan sosial. Hal yang sama dengan bantuan bagi difabilitas," imbuh, Gubernur Khofifah.
Menanggapi bantuan yang diterimanya, Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Gubernur Jawa Timur atas bantuan yang diberikan.
"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh penerima manfaat," harap bu nyai Lathifah sapaan akrabnya.
Wabup Lathifah juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dalam menurunkan angka kemiskinan dan memperkuat jaring pengaman sosial. Sehingga dapat bermanfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Kabupaten Malang.
Tak ketinggalan, Wabup Malang juga memberikan apresiasinya kepada pilar-pilar kesejahteraan sosial.
"Kami sangat mengapresiasi kepada pendamping PKH, Tagana, dan TKSK, yang bekerja dengan penuh dedikasi dan ketulusan dalam melayani masyarakat," ungkapnya.
Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Malang dapat terus mendukung penguatan kapasitas dan kesejahteraan mereka.
Pewarta : Doni Kurniawan
Editor : Matnadir
