Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Inovasi SIP dari TosanAji.id Disambut Baik Helmi Art Museum Keris Sumenep

Senin, 11 Agustus 2025 | Agustus 11, 2025 WIB Last Updated 2025-08-11T09:26:24Z

KabarPojokIndonesia.com
-- Malang – Inovasi layanan Surat Identifikasi Pusaka (SIP) yang diluncurkan oleh Teamwork TosanAji.id menuai sambutan positif dari berbagai kalangan pecinta dan kolektor tosan aji, termasuk Helmi Art Museum Keris Sumenep.

Terhitung sejak 1 Agustus 2025, TosanAji.id resmi menghadirkan layanan dokumentasi, inventarisasi, dan digitalisasi koleksi tosan aji yang menyasar kolektor pribadi maupun museum. Layanan ini mencakup pendokumentasian koleksi, pemberian literasi detail, hingga pembuatan basis data digital yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

“Layanan ini sudah mulai kami tawarkan secara soft launching pada ajang Pesona Keris di Lombok, 1–3 Agustus 2025 lalu. Kami hadir sekaligus berpartisipasi di sana,” ungkap Wahyu Eko Setiawan, CEO TosanAji.id, saat ditemui di kantornya, Senin (11/08/2025).

Dalam kunjungan ke Lombok, Wahyu bersama tim juga bersilaturahmi dengan sejumlah kolektor ternama, seperti Pak Lalu Kusnawan dan Haji Alwi Moerad, yang menyatakan dukungan penuh terhadap layanan ini. “Mereka siap berkolaborasi demi menyebarkan edukasi dan literasi keris-keris Lombok,” tambahnya.

Salah satu bentuk layanan unggulan yang menjadi sorotan adalah penerbitan Surat Identifikasi Pusaka (SIP). Menurut KRT. Helmi, pemilik Helmi Art Museum Keris Sumenep, SIP memiliki peran vital bagi dunia tosan aji di Indonesia.

“Surat Identifikasi Pusaka itu lebih dari sekadar perlu, tapi sangat penting. Ini menjadi bukti warisan kepemilikan sekaligus sarana literasi yang memuliakan pusaka,” tegas KRT. Helmi.

Ia menambahkan, SIP mampu menjamin prinsip fairness (kejujuran) dan clarity (kejelasan) dalam pelestarian, pemaharan, dan pengembangan literasi tosan aji. Hal ini karena prosesnya melibatkan jejaring tokoh dan sesepuh tosan aji di seluruh Indonesia yang sudah teruji kredibilitas serta profesionalitasnya.

“Keberadaan SIP harus terus disosialisasikan. Dengan begitu, kita bisa membangun ekosistem ekonomi budaya tosan aji yang jujur, jelas, bermanfaat, dan mencerahkan,” tutupnya.

Reporter : Tim

Editor : Redaksi 



TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update