KabarPojokIndonesia.com -- MALANG - Telah dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Laboratorium Dasar Terpadu Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) dengan Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Cabang Malang dalam rangka memperkuat sinergi akademik dan sosial dalam bidang penelitian dan pendampingan produk turunan pangan lokal, khususnya pengolahan selai melon dari buah melon reject, Kamis (24/07/2025).
Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Kepala Laboratorium Dasar Terpadu UNIRA, Ibu Astrid Ika Paramitha, S.P., M.P., dan Kepala YDSF Malang, Fandi Bachtiar, S.Pd., serta disaksikan oleh Rina Zazilatul Khoiroh, S.P. dan Khabib Qhoiril Akbar, S.Sos. sebagai saksi resmi dari kedua belah pihak.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi berbasis potensi lokal melalui pendekatan ilmiah dan sosial, serta mendorong keberlanjutan pemberdayaan masyarakat melalui program-program YDSF Malang. Salah satu fokus utama dalam kerja sama ini adalah untuk membantu para petani lokal dalam mengelola hasil panen yang tidak terserap pasar, serta memberdayakan para mustahik (penerima manfaat zakat) agar dapat terlibat aktif dalam proses produksi, pengolahan, dan pemasaran selai melon sebagai produk unggulan.
Dalam kerja sama ini, Laboratorium Dasar Terpadu UNIRA akan memberikan dukungan dalam bentuk penelitian, pengujian laboratorium, konsultasi teknis, dan pendampingan produksi, sementara YDSF akan mendukung dari sisi pengorganisasian komunitas dan penerapan hasil riset ke lapangan.
"Sinergi ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi antara dunia akademik dan lembaga sosial dalam menghasilkan solusi yang aplikatif dan memberdayakan. Kami berharap ini bisa membuka peluang ekonomi baru bagi petani dan mustahik binaan kami," ujar Fandi Bachtiar, S.Pd.
Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak berharap dapat mewujudkan produk pangan lokal yang tidak hanya bernilai ekonomi, namun juga teruji secara ilmiah, berkelanjutan, dan bermanfaat luas bagi masyarakat.
Reporter : Tim
Editor : Redaksi