KabarPojokIndonesia.com -- Kabupaten Malang – Suasana meriah menyelimuti Dusun Tanjung, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, dalam peringatan 1 Muharram 1447 H yang dikemas dalam Kirab Budaya Grebeg Suro, Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Banjararum, Za’fari, yang turut menyemangati warga dan menegaskan pentingnya pelestarian budaya lokal, Minggu (06/07/2025) siang.
Peringatan yang telah menjadi agenda tahunan ini rutin dilaksanakan di setiap dusun, dengan kepanitiaan yang dikoordinasi oleh masing-masing RW. Kegiatan ini bukan sekadar tradisi seremonial, tetapi juga sarana untuk uri-uri budaya, meningkatkan semangat kebersamaan, sekaligus momen refleksi diri bagi masyarakat.
“Kegiatan ini adalah bentuk syukur dan sarana refleksi. Harapan saya, masyarakat bisa mengambil hikmah, menjadi lebih baik dan lebih kompak ke depannya,” ujar Za’fari di sela-sela acara.
Acara utama berupa pawai budaya keliling desa mendapat sambutan antusias dari warga. Mulai dari anak-anak hingga lansia, semua ikut serta menyemarakkan kirab dengan pakaian tradisional dan dekorasi kreatif. Pawai dimulai dari titik start hingga finish dengan iringan sound system, yang penggunaannya dibebaskan bagi peserta untuk mengekspresikan kreativitas masing-masing.
Tak hanya pawai, geliat ekonomi warga juga terasa. Sejumlah pelaku UMKM lokal membuka lapak di sepanjang rute kirab. Pemerintah desa memberi ruang agar pelaku usaha bisa menyesuaikan lokasi berjualan, tanpa mengganggu jalannya acara.
“Setidaknya ini bisa membantu masyarakat kecil agar dagangannya laku dan ekonomi ikut bergerak,” tambah Za’fari.
Za’fari juga mengapresiasi keterlibatan aktif perangkat desa, BPD, dan lembaga desa lainnya yang telah bersinergi menyukseskan acara ini. Menurutnya, kekompakan antara pemerintah desa dan masyarakat menjadi kunci untuk membangun Banjararum ke arah yang lebih baik.
“Harapan ke depan, seluruh warga bisa menyatu dalam segala bidang — budaya, sosial, maupun pembangunan. Karena tanpa kebersamaan, sulit untuk bergerak maju,” tutupnya.
Sementara itu, suasana sukacita tampak jelas di wajah warga. Jalanan desa dipenuhi semangat dan kegembiraan, memperlihatkan betapa kuatnya rasa kebersamaan dan cinta terhadap tradisi yang hidup di tengah masyarakat Desa Banjararum," pungkasnya.
Reporter : Matnadir
Editor : Redaksi