Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Selamatan Desa Selorejo 2025, Handarbeni Tradisi dengan Arakan Gunungan Opak dan Tumpeng Jeruk

Minggu, 13 Juli 2025 | Juli 13, 2025 WIB Last Updated 2025-07-14T04:13:02Z

KabarPojokIndonesia.com
-- Kabupaten Malang - Dalam semangat melestarikan tradisi leluhur dan mempererat tali silaturahmi antarwarga, Pemerintah Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, menggelar acara Selamatan Desa Selorejo 2025 yang berlangsung khidmat dan meriah di Pendopo Kantor Desa Selorejo, Senin (14/07/2025).

Acara yang mengangkat semangat handarbeni (rasa memiliki) terhadap desa ini diwarnai dengan iring-iringan arakan gunungan opak dan tumpeng jeruk dari seluruh dusun se-Desa Selorejo. Gunungan yang disusun dari opak dan tumpeng hasil bumi ini merupakan simbol rasa syukur warga atas limpahan rezeki, kesehatan, dan keselamatan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Kepala Desa Selorejo, Bambang Soponyono, dalam keterangannya menyampaikan rasa syukur yang mendalam dan harapan besar bagi kemajuan desa. "Kita memohon kepada Allah SWT, khususnya untuk Desa Selorejo, agar diberikan keberkahan, rezeki yang berlimpah, dan kesehatan bagi seluruh warga. 


Acara ini adalah wujud rasa syukur kami. Gunungan opak, obo rampe, dan tumpeng hasil bumi merupakan simbol kesatuan dan kekayaan budaya kita. Harapan saya, gelaran seperti ini terus dijaga dan dilestarikan oleh generasi mendatang," ujar Kepala Desa Selorejo.

Warga yang hadir tampak antusias mengikuti rangkaian acara, mulai dari doa bersama, kirab gunungan, hingga pembagian hasil tumpeng yang menjadi momen berbagi dan kebersamaan.

Tradisi Selamatan Desa ini tidak hanya menjadi ritual tahunan, tetapi juga sarana memperkuat identitas budaya lokal dan mempererat persaudaraan di antara masyarakat Selorejo.


Tak hanya kirab gunungan, rangkaian acara juga dimeriahkan dengan berbagai tampilan seni tradisional dari warga, tarian daerah yang dibawakan oleh pemuda-pemudi Selorejo. Kehadiran kesenian ini menambah semarak suasana dan menjadi bukti nyata bahwa semangat melestarikan budaya masih hidup di tengah masyarakat.

Selain itu, sejumlah sesepuh desa turut hadir dan memberikan wejangan atau petuah kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, serta menghormati warisan budaya leluhur.

Keterlibatan pemuda dalam prosesi dan persiapan acara juga menjadi sorotan tersendiri. Mereka tidak hanya berperan sebagai panitia, tetapi juga aktif dalam menyiapkan gunungan, dekorasi, dan pelaksanaan acara. Hal ini menunjukkan bahwa tradisi tidak hanya menjadi milik generasi tua, tetapi juga diwariskan secara aktif ke generasi muda.

"Kegiatan seperti ini sangat penting, karena kami jadi tahu asal-usul tradisi dan bisa ikut melestarikannya," ujar Terangnya 

Selamatan Desa Selorejo menjadi momentum spiritual dan sosial. Setelah kirab, seluruh warga berkumpul untuk mengikuti doa bersama, memohon perlindungan dan keberkahan bagi desa, pertanian, serta kehidupan warga.

Penutupan acara ditandai dengan pembagian hasil tumpeng secara merata kepada seluruh warga yang hadir, sebagai simbol kebersamaan dan rezeki yang harus disyukuri bersama.


Reporter : Matnadir 

Editor : Redaksi 
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update