Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kenang Masa Lalu, Festival Suro Wendit Tempoe Doeloe Ajak Masyarakat Bernostalgia

Rabu, 23 Juli 2025 | Juli 23, 2025 WIB Last Updated 2025-07-24T02:21:19Z

KabarPojokIndonesia.com
-- KABUPATEN MALANG — Suasana penuh nostalgia menyelimuti kawasan Wisata Wendit, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Festival Wendit Tempoe Doeloe resmi dibuka pada Kamis (24/07/2025), menjadi ajang peringatan bulan Suro yang dikemas dengan nuansa budaya masa lalu.

Acara yang berlangsung mulai pukul 15.00 hingga 21.00 WIB ini menyuguhkan beragam pertunjukan seni tradisional seperti tari-tarian daerah, kesenian kuda lumping, musik dangdut klasik, hingga pertunjukan angklung. Tak hanya itu, sebanyak 150 tenant UMKM turut meramaikan festival yang akan digelar selama empat hari penuh, Kamis hingga Minggu (24–27 Juli 2025).

Gelaran Wendit Tempoe Doeloe juga menghadirkan kesenian khas lainnya seperti bantengan, pertunjukan wayang kulit dengan lakon dan ruwatan khas Jawa, serta pertunjukan fashion bertema tempo dulu yang menghadirkan suasana era klasik yang kental.


Marketing Eksekutif Wisata Wendit, Edi Candra K, menyampaikan bahwa acara ini merupakan hasil kolaborasi antara pengelola Wisata Wendit dengan Pemerintah Desa Mangliawan. “Ini bagian dari agenda tahunan desa. Kami gabungkan dalam satu manajemen dan dikemas bersama dengan konsep Tempoe Doeloe,” ungkapnya.

Dipilihnya Wendit sebagai lokasi utama kegiatan bukan tanpa alasan. Menurut Candra, kawasan Wendit memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat kuat di masyarakat Malang. “Kami ingin menghidupkan kembali kenangan masa lalu Wendit sebagai tempat bersejarah. Ini juga bentuk dedikasi kami dalam melestarikan budaya,” ujarnya.

Lebih jauh, Candra berharap festival ini dapat menjadi media edukasi sekaligus hiburan, khususnya bagi generasi muda agar lebih mengenal warisan budaya lokal. “Wendit Tempoe Doeloe kami harapkan menjadi wadah mengenang masa lalu, serta melestarikan budaya lokal. Warga Malang harus tahu sejarah Wendit,” tegasnya.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas seni, dan pelaku budaya lokal, Festival Suro Wendit Tempoe Doeloe diyakini akan menjadi agenda tahunan yang dinanti masyarakat, sekaligus memperkuat identitas budaya Malang Raya.

Pewarta : Sam Inod

Editor : Matnadir
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update