Sejumlah pengurus pusat dan perwakilan wilayah berkumpul dalam rapat koordinasi yang digelar di Kota Malang, membahas kesiapan teknis serta penyusunan agenda strategis pasca pelantikan. Suasana rapat berlangsung dinamis, dengan berbagai masukan disampaikan untuk menyempurnakan rencana acara.
Ketua Umum DPP BNPM, Sahid, S.H., M.H., menegaskan bahwa agenda pelantikan ini menjadi bagian dari langkah serius organisasi untuk memperkuat posisi pemuda Madura dalam kancah nasional.
“BNPM hadir untuk menghimpun potensi anak muda Madura dari berbagai daerah. Kita ingin membangun jaringan kuat yang bukan hanya berbasis etnisitas, tetapi juga kontribusi nyata untuk bangsa,” ungkap Sahid.
Ia juga menambahkan bahwa pelantikan akan menjadi titik awal bagi pelaksanaan program-program besar BNPM di bidang sosial, pendidikan, dan pengembangan kewirausahaan pemuda.
Sementara itu, Ketua DPW BNPM Jawa Timur, Abah Yasin, S.E., menyoroti pentingnya sinergi antara pusat dan daerah untuk mewujudkan visi besar organisasi. Menurutnya, kekuatan BNPM terletak pada kekompakan dan kerja nyata di lapangan.
“Kami di wilayah siap mengawal seluruh agenda DPP. BNPM bukan hanya wacana, tapi gerakan yang hadir di tengah masyarakat. Mulai dari desa hingga kota, kami akan bergerak bersama,” ujarnya.
Universitas Brawijaya dipilih sebagai lokasi pelantikan karena mencerminkan semangat intelektualisme dan keberagaman, sekaligus menjadi tempat strategis bagi kader-kader muda Madura yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Malang.
Rencananya, acara pelantikan akan dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, pejabat kampus, serta perwakilan organisasi kepemudaan dari seluruh Indonesia. BNPM juga akan meluncurkan sejumlah program kerja unggulan sebagai bentuk komitmen terhadap pemberdayaan pemuda Madura secara inklusif dan berkelanjutan.
Dengan semangat gotong royong dan visi kebangsaan, BNPM siap mengambil peran lebih besar dalam mewarnai arah gerakan pemuda Indonesia ke depan.
Reporter : Tim
Editor : Redaksi