KabarPojokIndonesia.com -- Kabupaten Malang – Kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat – Reses II Tahun 2025 oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Periode 2024–2029 kembali digelar. Kali ini, Hj. Jajuk Rendra Kresna, SE., MM., anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi NasDem, Daerah Pemilihan (Dapil) 6 yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu, melaksanakan reses di Jalan Balai Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, pada Selasa (1/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Jajuk Rendra Kresna menyampaikan pentingnya kegiatan reses sebagai sarana langsung bagi anggota legislatif untuk menjalin komunikasi dua arah dengan masyarakat serta mendengarkan secara langsung aspirasi dan kebutuhan warga di daerah pemilihannya.
“Kegiatan reses ini merupakan bagian dari tanggung jawab konstitusional kami sebagai wakil rakyat. Ini bukan hanya untuk menyerap aspirasi, tapi juga menjadi ruang mempererat hubungan antara masyarakat dan DPRD,” ujar Hj. Jajuk saat diwawancarai oleh awak media Gerak Nusantara.
Ia menambahkan, kegiatan reses yang dilakukan di wilayah Malang Raya menunjukkan meningkatnya kesadaran politik masyarakat. Warga tampak lebih terbuka dan antusias menyampaikan masukan, tidak hanya soal kebutuhan pribadi, namun juga mengenai isu-isu kolektif yang menyentuh kepentingan publik.
Salah satu aspirasi utama yang disuarakan masyarakat dalam kegiatan tersebut adalah soal minimnya fasilitas pendidikan menengah atas di Kecamatan Wagir. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa Sitirejo, Buwang Suharja, di hadapan Hj. Jajuk dan para peserta yang hadir.
“Masyarakat Kecamatan Wagir sangat berharap adanya pembangunan SMA atau SMK di wilayah kami. Selama ini, akses ke sekolah negeri yang ada di kota masih menjadi tantangan besar, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu,” terang Buwang Suharjah
Kades Sitirejo.
Menanggapi hal tersebut, Hj. Jajuk menyatakan komitmennya untuk membawa dan memperjuangkan aspirasi tersebut ke tingkat provinsi. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah kebutuhan dasar yang wajib difasilitasi negara.
“Akses pendidikan adalah hak setiap warga. Aspirasi masyarakat Wagir ini akan kami kawal agar menjadi perhatian serius Pemprov Jawa Timur. Semoga dapat segera terwujud sekolah negeri yang memadai di wilayah ini,” tandas Hj. Jajuk.
Kegiatan reses ini ditutup dengan dialog interaktif dan penuh antusiasme antara warga dan wakil rakyat. Warga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Hj. Jajuk dan berharap agar komunikasi semacam ini terus berlanjut secara berkala," pungkasnya.
Reporter : Matnadir
Editor : Redaksi
