KabarPojokIndonesia.com -- Malang – Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti Desa Argosuko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Warga dari tiga dusun yakni Dusun Wangkal Kidul, Wangkal Lor, dan Keden, tumpah ruah mengikuti rangkaian acara puncak Bersih Desa yang digelar secara meriah, Sabtu (19/07/2025) malam.
Acara yang dimulai sejak 29 Juni 2025 itu telah menggelar berbagai kegiatan budaya dan religius, seperti cabutan arak tumpeng, pengajian umum, serta hiburan campursari, masyarakat juga menyelenggarakan pengajian yang melibatkan berbagai kalangan, menunjukkan semangat gotong royong yang kuat di tengah warga.
Juwandoko, Sekretaris Desa Argosuko, saat ditemui di sela-sela acara menyampaikan bahwa kegiatan Bersih Desa kali ini sepenuhnya digagas dan dilaksanakan oleh masyarakat secara swadaya.
"Kegiatan ini untuk uri-uri budaya dan tradisi yang sudah ada sejak zaman nenek moyang. Kami ingin menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan melestarikan adat istiadat," ujar Juwandoko, yang telah menjabat sebagai Sekdes sejak tahun 2019.
Ia juga menjelaskan bahwa untuk menyukseskan acara, sejak bulan Mei lalu pihak desa telah berkoordinasi dengan Muspika Kecamatan Poncokusumo untuk mendapatkan arahan dan dukungan. Bahkan, jauh sebelumnya, masyarakat sudah mulai mempersiapkan acara dengan semangat tinggi.
"Sejak bulan Oktober tahun lalu, masyarakat sudah bermusyawarah di tingkat RW, mereka ingin kegiatan ini berjalan lancar, aman dan membawa berkah," jelasnya.
Pawai budaya yang menjadi puncak kegiatan hari ini diikuti oleh seluruh dusun, dengan rute pemberangkatan di mulai dari perbatasan ujung timur berakhir di Dusun Wangkal Lor. Berbagai penampilan seni dan budaya lokal turut memeriahkan suasana, menjadikan hari itu sebagai momen penuh warna dan kekayaan tradisi.
Menariknya, kegiatan Bersih Desa Argosuko tahun ini merupakan yang pertama sejak tahun 2017. Sejak Juwandoko menjabat sebagai Sekdes, baru tahun 2025 ini acara tersebut kembali digelar berkat dorongan kuat dari masyarakat.
Sebelumnya, pada 11 Juli 2025 lalu, perangkat desa juga mengadakan hataman Al-Qur’an 30 juz di Pendopo Desa sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Bersih Desa.
"Kami berharap Desa Argosuko semakin makmur, tenteram, aman, dan masyarakatnya sejahtera. Acara ini menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan semangat gotong royong," pungkas Juwandoko, yang juga dikenal pernah mengabdi sebagai guru di Madrasah Tsanawiyah Argosuko selama 15 tahun.
Bersih Desa Argosuko 2025 bukan sekadar perayaan, tetapi wujud nyata pelestarian budaya lokal dan penguatan jati diri masyarakat desa.
Reporter : Matnadir
Editor : Redaksi