KabarPojokIndonesia.com -- Kabupaten Malang — Patut bersyukur karena dapat berkumpul dalam keadaan sehat dan penuh semangat untuk menyaksikan sekaligus meresmikan berdirinya Koperasi Desa “Mirah Putih” di Desa Randugading, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Kamis (26/06/2025) sore.
Peresmian ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi merupakan tonggak awal kebangkitan ekonomi desa yang berlandaskan semangat gotong royong, kemandirian, dan keadilan sosial. Koperasi ini adalah wujud nyata dari harapan bersama, menciptakan akses yang lebih mudah dan adil terhadap kebutuhan pokok masyarakat, mulai dari pupuk, elpiji, hingga layanan keuangan.
Berdirinya koperasi ini menunjukkan bahwa Desa Randugading tidak hanya siap untuk berubah, tetapi juga siap untuk menjadi contoh desa yang maju secara ekonomi, mandiri secara kelembagaan, dan kuat dalam solidaritas sosial.
Dalam sambutannya. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd. Pada Peresmian Koperasi Desa "Mirah Putih" Desa Randugading, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, "Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat sore dan salam sejahtera untuk kita semua. Alhamdulillah, pada magrib kali ini, saya bersyukur bisa hadir di titik keempat kunjungan saya hari ini, di Desa Randugading, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Meski tadi sempat terhambat oleh kondisi penerbangan karena aktivitas Gunung Semeru, alhamdulillah akhirnya saya bisa sampai di sini," paparnya.
"Tadi saya sudah melihat langsung dan meresmikan Koperasi Desa “Mirah Putih”, dan saya ingin mengucapkan selamat atas berdirinya koperasi ini. Ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk memperkuat ekonomi desa.
Namun saya juga mencatat bahwa masih banyak potensi yang bisa kita lengkapi. Misalnya, ke depan koperasi ini bisa melayani kebutuhan pokok masyarakat seperti tabung elpiji 3 kg, pupuk, dan kebutuhan dasar lainnya. Saya minta nanti didorong agar elpiji bisa langsung dari anak perusahaan Pertamina, dan pupuk langsung dari Pupuk Indonesia. Dengan begitu, masyarakat tidak lagi mengalami keterlambatan distribusi, dan harga juga bisa lebih terjangkau," terangnya.
Selain itu, koperasi ini juga akan menyediakan layanan BRILink dan pembiayaan mikro berbunga rendah. Kita ingin masyarakat terbebas dari jeratan rentenir yang selama ini mencekik dengan bunga tinggi. Bapak Presiden Prabowo telah menegaskan. kita harus hilangkan praktik-praktik seperti itu. Uang pinjaman harus dijadikan modal usaha produktif, bukan sekadar dibagikan.
Saya berharap koperasi ini menjadi bagian dari upaya besar pemerintah dalam menjalankan visi "Membangun Indonesia dari Desa", memperkuat pemerataan ekonomi, dan memberantas kemiskinan. Dan tentunya, koperasi harus dikelola secara profesional dan amanah," tegasnya.
Saya tanya ibu-ibu, senang ada koperasi ini? (Suara ibu-ibu, senang...) Ya, harus senang, karena ini koperasi milik kita semua. Harganya terjangkau, barangnya tersedia," tandasnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Bupati Malang, HM Sanusi, menyampaikan bahwa ke depan akan semakin banyak koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang yang akan memiliki badan hukum secara resmi. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Malang saat ini tengah menggencarkan upaya pembinaan guna mendorong terbentuknya koperasi Merah Putih di berbagai desa.
“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden dan Bapak Menteri tadi, kami di pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk merealisasikan hal tersebut. Ini merupakan solusi yang sangat tepat bagi masyarakat desa untuk memperoleh akses langsung terhadap pemenuhan kebutuhan pokok melalui dukungan dari pemerintah pusat,” pungkas Sanusi.
Reporter : Matnadir
Editor : Redaksi