Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Penuh Haru! 87 Santri PPTQA An Nurul Munzal Malang Ikuti Wisuda dan Imtihan Metode Qur’ana

Minggu, 22 Juni 2025 | Juni 22, 2025 WIB Last Updated 2025-06-23T06:12:02Z

KabarPojokIndonesia.com
-- Kota Malang - Tangis haru mewarnai Masjid An Nurul Munzal Kota Malang saat 87 santriwan dan santriwati PPTQA An Nurul Munzal mengikuti Wisuda dan Imtihan Metode Qur’ana. Prosesi tahunan ini tidak hanya menjadi ajang pengukuhan hafalan Al-Qur’an, tetapi juga menjadi momentum reflektif yang memperkuat ikatan spiritual antara santri dan orangtua, Minggu (22/06/2025).

Salah satu momen paling menyentuh terjadi saat sesi muhasabah, ketika santri menyampaikan rasa terima kasih dan doa kepada orangtua yang telah berjuang lahir batin demi kelangsungan pendidikan mereka. Isak tangis pun pecah, terutama dari para orangtua yang tak kuasa menahan haru saat menyadari betapa mulianya perjuangan mereka yang selama ini mungkin dianggap biasa.

Dalam suasana khidmat itu, para orangtua juga diajak untuk menyadari pentingnya menghargai setiap langkah anak dalam menghafal Al-Qur’an. Meskipun tidak selalu sempurna, proses dan niat mereka adalah bagian dari jalan menjadi keluarga yang diberkahi.

“Dengan doa yang tulus dan usaha bekerja dari orangtua, Allah memudahkan langkah para santri di pondok ini untuk menghafal dan memahami Al-Qur’an. Maka penting bagi kita semua untuk saling menghargai: anak kepada orangtua, dan orangtua kepada anak,” ujar asatidz yang memandu dalam sesi muhasabah.

Acara ini turut dihadiri langsung oleh Pengasuh PPTQA An Nurul Munzal, Abi Moh. Badrus Sabidil,S.M,S.T, CTRQ. yang dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh wali santri atas kepercayaan yang telah diberikan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh orangtua yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk menimba ilmu di pondok ini. Kami sadar, amanah ini sangat besar. Maka kami berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan—baik dari segi proses pendidikan maupun fasilitas fisik pondok—agar santri bisa nyaman, tenang, dan optimal dalam menuntut ilmu,” tuturnya.

Metode Qur’ana yang diterapkan di pondok ini memang terbukti mampu membantu para santri memahami dan mencintai Al-Qur’an secara bertahap dan menyenangkan. Pada sesi imtihan terbuka, para santri menunjukkan kemampuan mereka dalam menyambung ayat, menjelaskan tajwid, hingga melantunkan hafalan dengan tartil yang indah ditambah dengan adanya program santri bisa membaca kitab gundul atau yang lebih dikenal dengan membaca kitab pegon.

Kegiatan ini diisi juga dengan penampilan-penampilan dari santri. —sebuah skill yang dilatihkan juga di PPTQA An Nurul Munzal.





Reporter : Mnr

Editor : Redaksi 

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update