KabarPojokIndonesia.com -- Kabupaten Malang - Warga Antusias Ikuti Bersih Dusun Desa Curungrejo Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, bertempat Balai Dusun Semanding Atau Balai RW 4 desa setempat Jl. Raya Curungrejo Kepanjen Malang, Senin (26/05/2025) siang.
Pantauan tim awak media turut hadir Kepala Desa (Kades) Curungrejo didampingi sekretarisnya, serta jajaran perangkat desa, RT dan RW, Ketua BPD, tokoh masyarakat, TNI/Polri, diiringi hiburan oleh Campursari Setyo Budoyo pimpinan Edi Suparno Manager Kurdiastono, Purworejo Krajan Wetan Donomulyo.
Saat ditemui disela-sela kesibukannya Sujud, A.Md. Kep. Kepala Desa (Kades) Curungrejo mengatakan, "Tujuan diadakannya selamatan dusun Semanding Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang adalah untuk melestarikan kebudayaan Jawa "uri-uri budoyo. Kegiatan ini dilakukan setiap tahun dan merupakan tradisi yang dilanjutkan oleh pemerintahan desa dan tokoh masyarakat. Selain itu, selamatan dusun juga bertujuan untuk memperkuat kebersamaan, kekompakan, dan keguyupan di antara warga masyarakat," ujar Sujud Kades Curungrejo.
Lebih lanjut, Sujud dalam acara selamatan dusun di Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, yang hadir adalah seluruh warga masyarakat dari dusun Semanding. Selain itu, tokoh-tokoh dari masing-masing dusun juga diundang. Acara tersebut juga dihadiri oleh muspika kecamatan Kepanjen dan semua bapak ibu dewan guru," imbuhnya.
"Selamatan dusun untuk "uri-uri budoyo", ini merujuk pada tradisi atau upacara adat yang diselenggarakan oleh masyarakat dusun atau desa dengan tujuan melestarikan, merawat, dan menghidupkan kembali nilai-nilai budaya serta kearifan lokal. Memastikan bahwa ritual-ritual, tata cara, dan nilai-nilai luhur yang diwarisi dari nenek moyang tidak punah dan terus dipraktikkan," jelasnya.
Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen melimpah, keselamatan warga, atau rezeki lainnya. Memohon perlindungan dari musibah, bencana, atau hal-hal negatif lainnya," tegasnya.
Mempererat Silaturahmi. Menjadi ajang berkumpulnya seluruh warga dusun, mempererat ikatan sosial, dan meningkatkan rasa kebersamaan. Memohon keberkahan untuk kehidupan, pertanian, dan kesejahteraan dusun," sambungnya Sujud Kades Curungrejo.
Kemakmuran desa bukan hanya tentang materi, tetapi juga tentang kesejahteraan sosial dan budaya. Dengan desa yang makmur, semangat "uri-uri budoyo" bisa semakin membara, karena masyarakat merasa memiliki dan bangga dengan akar budayanya," tandasnya.
Sementara itu ditempat yang sama Warga Desa Curungrejo mengaku bernama Mannan menyampaikan, "Makna dari pelaksanaan adat ini adalah untuk menjaga dan merayakan budaya serta tradisi yang ada, yang dianggap sebagai bagian dari identitas masyarakat. Selain itu, tujuan dari pelaksanaan bersih dusun ini adalah untuk menciptakan kebersihan dan kemakmuran di dusun, serta berharap agar dusun menjadi lebih baik di masa depan," terangnya.
Selain itu, acara adat ini juga bertujuan untuk menciptakan kebersihan dan kemakmuran di dusun, dengan harapan agar kondisi dusun menjadi lebih baik di masa depan. Harapan Mannan adalah agar pelaksanaan adat ini dapat menjadikan Dusun Semanding Desa Curungrejo semakin makmur dan bersih," harapnya.
Acara adat tersebut dilaksanakan setiap tahun, tepatnya setahun sekali. Terhadap pelaksanaan adat adalah agar dusun menjadi semakin makmur dan bersih. Dusun dapat menjadi lebih baik di masa depan. Jaya, Melimpah, Aman Sentosa, kesejahteraan dan keberlimpahan hasil bumi serta rezeki," pungkasnya.
Reporter : Matnadir
Editor : Redaksi