Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ki Wahyu Hidayat Owner PT Gong Mas Hadiri Peringatan HLUN Tahun 2025

Kamis, 29 Mei 2025 | Mei 29, 2025 WIB Last Updated 2025-05-30T02:34:27Z

KabarPojokIndonesia.com
-- KOTA MALANG  - Penuhi undangan Jowo Line Dance, Pelindung Senam Budaya Kebaya Nasional (SBKN) Ki Wahyu Hidayat beri apresiasi giat Mbekso Bareng Nang Kebon Rojo/Alas Malabar.

Acara yang mendapat dukungan penuh Pemkot Malang, Kampoeng Budaya Polowijen dan DPC Srikandi PP Kota Malang itu diselenggarakan pada Kamis (29/05/2025).

Tema kegiatan sendiri mengusung bahagia bersama, sehat selamanya, sejahtera semuanya.

Menurut Ki Wahyu Hidayat apresiasi diberikan lantaran melibatkan lansia dan anak muda dalam berkesenian dan berkebudayaan.

Perlu diketahui bersama, para peserta dari berbagai komunitas mengenakan mayoritas mengenakan kebaya saat tampil menari.

"Sesuatu yang sudah baik ini harus dipertahankan, Saya menyakini para lansia akan menorehkan suatu sejarah.  Akan diikuti generasi muda yang  kelak juga akan menjadi lansia," tutur Ki Wahyu Hidayat yang juga Owner dari PT.Gong Mas ini.

Disamping itu, Masih dari pengamatannya,  budaya Jawa akan tetap terukir dengan kuat di nurani Generasi muda. 

"Tanpa ditanamkan dari sekarang, saya khawatir generasi muda akan berubah misi budaya nya dan berkiblat ke  budaya barat. Namun kekhawatiran terbantahkan sekarang dengan  mulai banyak anak- anak muda berkebaya," katanya.


Disisi lain, Pemerintah Kota Malang selaku pemangku daerah harus mensuport pegiat budaya. 

"Support kepada pegiat budaya tidak hanya tugas Pemkot Malang, Tapi juga tanggung jawab Legislatif. Semisal bisa menganggarkan lewat APBD, meski sekalipun itu ada di Dinas terkait," jelasnya.

Ia juga berharap hal tersebut menjadi perhatian Pemkot Malang untuk lebih perhatian ke pegiat budaya.

"Seyogyanya invovasi acara seperti ini, perlu disuport oleh pemerintah. Misal  bisa di gedung Kartini terfasiltasi semua,  kita tinggal datang memeriahkan. Sehingga penghargaan yang diberikan oleh pemerintah itu akan dirasakan oleh pengiat budaya," terangnya.

Kemudian terkait penggunaan pakaian adat setiap hari Kamis, Ia berpesan harus di pertahankan oleh Pemerintahan Kota Malang saat ini," pungkasnya 



Reporter : Kim

Editor     : Redaksi
 


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update