KabarPojokIndonesia.com -- Malang - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) BNPM Jawa Timur, menyatakan dukungannya terhadap program pendidikan pesantren bagi generasi muda. Ia berharap masa depan generasi muda Indonesia tidak hanya unggul dalam pendidikan umum, tetapi juga memiliki landasan religius yang kuat.
Saat dihubungi melalui sambungan telepon WhatsAppnya Ketua DPW BNPM Jatim Muchammad Ali Yasin, S.E. menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan baik secara moril maupun materil bagi anak-anak yang kurang mampu agar dapat mengenyam pendidikan di pesantren terkemuka, yang memiliki daya saing tinggi dan administrasi yang terjangkau," ujar Abah Yasin sapaan akrabnya, Rabu (07/05/2025) malam.
Lebih lanjut Abah Yasin Sebagai bentuk nyata dari komitmen tersebut, pada hari Selasa, 13 Mei 2025 mendatang, akan diberangkatkan seorang calon santriwati asal Kabupaten Malang, untuk menimba ilmu di Pondok Pesantren Assaifiyah Syafiiyah, Dusun Tamberu Alif, Batubintang, Kabupaten Pamekasan.
Pesantren tersebut dikenal memiliki sistem pendidikan yang lengkap," sambung Abah Yasin.
"Mulai dari jenjang Paud hingga SMA untuk pendidikan umum, serta Madrasah Ibtidaiyah hingga Madrasah Diniyah untuk pendidikan agama. Selain itu, terdapat berbagai program kursus yang telah terbukti menghasilkan lulusan yang berkualitas," paparnya.
Gerakan "Ayo Nyantri" yang diinisiasi oleh DPW BNPM Jawa Timur dan didukung oleh DPD BNPM Kabupaten Malang ini memiliki tujuan yang mulia. Mendorong generasi muda untuk mendapatkan pendidikan holistik yang menggabungkan aspek intelektual dan spiritual tentu akan memberikan bekal yang sangat berharga bagi perkembangan mereka di masa depan," tegas Abah Yasin.
Pendidikan seperti ini tidak hanya membekali mereka dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga dengan nilai-nilai agama dan moral yang kuat, misalnya, bagaimana cara program ini menjangkau generasi muda," pungkasnya.
Reporter : Matnadir
Editor : Redaksi
