Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ketua Paguyuban BTS Trans 4x4: Rampcheck Jeep Bromo Penting Demi Keselamatan Wisatawan

Kamis, 18 Desember 2025 | Desember 18, 2025 WIB Last Updated 2025-12-19T07:19:15Z

KabarPojokIndonesia.com
-- MALANG – Guna memastikan keselamatan transportasi wisata, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang bersama instansi terkait melaksanakan peninjauan dan rampcheck kendaraan Jeep Wisata Bromo Tengger Semeru. Kegiatan tersebut berlangsung di UPT Pengujian KIR LLAJ Kabupaten Malang, Jalan Raya Karanglo No. 71, Singosari, Jumat (19/12/2025).

Rampcheck ini dilakukan sebagai langkah antisipasi meningkatnya kunjungan wisatawan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, khususnya ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang menjadi salah satu destinasi favorit nasional.

Ketua Paguyuban Bromo Tengger Semeru Trans 4x4, Wilda Hangga, saat diwawancarai media Kabar Pojok Indonesia menyampaikan bahwa rampcheck merupakan bagian dari program bersama Muspika dalam rangka peningkatan pelayanan dan keselamatan wisata.

“Saat ini jumlah anggota paguyuban sekitar 650 orang, dengan sekitar 450 anggota yang aktif. Program ini fokus pada peningkatan pelayanan, peningkatan sumber daya manusia, serta pelatihan-pelatihan bagi pengemudi jeep wisata,” ujar Wilda.

Ia menjelaskan, sejak tahun 2014 paguyuban telah menerapkan sistem pengawasan ketat terhadap anggotanya. Mulai dari kepemilikan Kartu Tanda Anggota (KTA), pengecekan kendaraan, hingga kontrol kesehatan sopir, termasuk pemeriksaan bebas narkoba.
“Setiap hari kami lakukan pengecekan rutin, baik kendaraan maupun pengemudi. Semua data tercatat dengan lengkap, sehingga mudah dilakukan pengawasan dan pelaporan,” jelasnya.

Wilda juga mengungkapkan bahwa sistem pengelolaan operasional jeep dilakukan secara transparan. Dari setiap perjalanan wisata, terdapat pembagian biaya yang dialokasikan untuk tabungan pribadi pengemudi, operasional, serta kas paguyuban.

Menjelang libur Nataru, Wilda berharap aktivitas wisata di Bromo dapat berjalan normal tanpa kemacetan dan tetap mengutamakan keselamatan.

“Harapannya tidak perlu terlalu ramai, yang penting normal, lancar, aman, dan terus berkelanjutan. Keselamatan wisatawan dan pengemudi tetap yang utama,” tegasnya.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya dukungan sarana dan prasarana jalan, seperti penerangan, rambu peringatan, serta lampu kabut LED untuk menunjang keselamatan, terutama di jalur pegunungan yang rawan kabut.

“Kondisi jalan dan fasilitas pendukung harus terus diperhatikan agar masyarakat dan wisatawan merasa aman,” tambahnya.
Dengan adanya rampcheck ini, diharapkan seluruh kendaraan jeep wisata yang beroperasi di kawasan Bromo benar-benar laik jalan dan siap memberikan pelayanan terbaik, sehingga libur Nataru 2025 dapat berjalan aman, tertib, dan lancar.

Reporter : M. Abdul R 

Editor : Matnadir
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update