KabarPojokIndonesia.com -- MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang kembali memberikan apresiasi kepada desa-desa yang menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Salah satunya adalah Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, yang secara resmi menerima Piagam Penghargaan Bupati Malang dengan Nomor: 600.4.5.1/5564/35.07.310/2025.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Bupati Malang pada acara Apresiasi Partisipasi Masyarakat dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang digelar pada Senin (17/11/2025) di Pendopo Agung, Jl. Merdeka Timur No. 3, Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan terhadap peran aktif Desa Kebobang dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup melalui berbagai program desa, kolaborasi dengan masyarakat, serta inovasi lokal yang berdampak langsung pada kualitas lingkungan.
Kepala Desa Kebobang, Mujiati, S.Pd., menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh warga dan perangkat desa dalam menjaga lingkungan secara konsisten.
“Penghargaan ini bukan hanya milik pemerintah desa, tetapi milik seluruh masyarakat Kebobang yang telah berkomitmen menjaga lingkungan. Ini adalah bukti bahwa kerja bersama, sekecil apa pun, bisa membawa perubahan besar,” ujar Mujiati.
Beliau menambahkan bahwa Desa Kebobang selama ini aktif melaksanakan berbagai program pengelolaan lingkungan, mulai dari pengelolaan sampah berbasis rumah tangga, penghijauan, konservasi sumber mata air, hingga gerakan gotong royong rutin di setiap dusun.
Beberapa program unggulan Desa Kebobang yang menjadi perhatian pemerintah daerah antara lain:
1. Bank Sampah Desa
Program ini melibatkan ibu-ibu PKK, pemuda, dan seluruh masyarakat untuk memilah sampah organik dan anorganik. Hasilnya, sampah yang masuk ke TPS berkurang signifikan.
2. Konservasi Sumber Air
Desa Kebobang memiliki titik mata air penting yang dikelola bersama kelompok masyarakat. Pemerintah desa melakukan rehabilitasi daerah resapan serta penanaman pohon keras untuk menjaga keberlanjutan air bersih.
3. Lingkungan Berseri & Kampanye Bersih Desa
Melibatkan seluruh RT dan RW untuk menjaga kebersihan lingkungan dalam kegiatan mingguan, terutama di area jalan desa, saluran air, dan area publik.
4. Pengurangan Sampah Plastik
Melalui gerakan “Desa Tanpa Sampah Plastik”, Kebobang mendorong pengurangan penggunaan plastik sekali pakai pada setiap kegiatan desa.
Upaya tersebut dinilai selaras dengan program Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, sehingga Desa Kebobang terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan pada tahun 2025.
Dalam kesempatan itu, Mujiati juga menyampaikan bahwa penghargaan dari Bupati Malang ini akan menjadi motivasi bagi warga dan perangkat desa untuk meningkatkan kinerja di bidang lingkungan.
Beliau menekankan bahwa ke depan, Desa Kebobang berkomitmen memperluas kolaborasi dengan komunitas lingkungan, sekolah, dan kelompok tani untuk menciptakan pembangunan desa yang berkelanjutan.
Mujiati mengungkapkan bahwa desa memiliki beberapa rencana lanjutan di bidang lingkungan, seperti: Pengembangan kawasan hijau desa Edukasi lingkungan untuk sekolah dan remaja Optimalisasi bank sampah
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa desa-desa di Kabupaten Malang terus menunjukkan peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Desa Kebobang kini menjadi salah satu desa yang mampu menunjukkan bahwa kekuatan perubahan dimulai dari tingkat paling bawah—yaitu masyarakat desa itu sendiri.
Reporter : M. Abdul R
Editor : Redaksi
