KabarPojokIndonesia.com -- Malang – Pemerintah Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, menggelar acara santunan anak yatim piatu yang dirangkaikan dengan pengajian umum dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah serta menjadi bagian dari rangkaian tradisi tahunan Bersih Desa, bertempat di Pendopo Kantor Desa, Sabtu (12/07/2025) malam.
Acara yang berlangsung khidmat dan penuh makna ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, TNI/Polri, para alim ulama, dan warga setempat. Puluhan anak yatim piatu menerima santunan sebagai bentuk kepedulian sosial dan wujud syukur atas segala limpahan nikmat dari Allah SWT.
Dalam sambutannya, Puji Mahrudin, S.E., selaku Kepala Desa (Kades) Ngadilangkung menyampaikan apresiasinya atas antusiasme dan dukungan seluruh elemen masyarakat terhadap kegiatan ini.
“Acara santunan anak yatim piatu dan pengajian ini merupakan bagian dari rangkaian acara Bersih Desa yang istiqamah kita lakukan setiap tahun. Alhamdulillah, kegiatan ini terus mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Beliau juga menambahkan harapan agar melalui kegiatan ini, seluruh warga Desa Ngadilangkung senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, rezeki yang barokah dan melimpah.
“Semoga dengan acara ini, Desa Ngadilangkung semakin maju, makmur, sejahtera, dijauhkan dari bala dan bencana, serta selalu dilindungi oleh Allah SWT,” tambahnya.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat sebagai bentuk permohonan keberkahan bagi desa dan seluruh warganya.
Suasana haru dan kekeluargaan begitu terasa saat prosesi santunan berlangsung. Para anak yatim tampak bahagia menerima bingkisan dan uluran tangan dari panitia dan warga. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen berbagi, tetapi juga mempererat silaturahmi antarwarga Desa Ngadilangkung.
Tradisi Bersih Desa di Ngadilangkung sendiri merupakan warisan budaya leluhur yang mengandung nilai spiritual dan sosial tinggi. Dalam pelaksanaannya, selain ritual adat, kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan religius dan sosial seperti doa bersama, pengajian, serta santunan kepada anak-anak yatim, sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat dan hasil bumi yang telah diberikan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai gotong royong, kepedulian sosial, dan keimanan tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat Ngadilangkung.
Pemerintah desa juga berharap agar kegiatan ini dapat terus dilestarikan dan menjadi contoh positif bagi desa-desa lain.
Dengan penuh harap dan doa, seluruh rangkaian acara ditutup dengan aman dan lancar. Semoga Desa Ngadilangkung selalu berada dalam lindungan Allah SWT, dilimpahi keberkahan, dan semakin maju serta sejahtera di masa yang akan datang," pungkasnya Kepala Desa Ngadilangknung.
Reporter : Matnadir
Editor : Redaksi
