Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Bersama MAS, Paguyuban Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Singosari Siap Sukseskan Gelaran Tosan Aji Madakaripura

Rabu, 11 Juni 2025 | Juni 11, 2025 WIB Last Updated 2025-06-11T15:42:10Z

KabarPojokIndonesia.com
-- Dilaksanakan musyawarah bersama Masyarakat Adat Singhasari (MAS), Paguyuban Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Singosari, bersama beberapa sesepuh dan tokoh budayawan Singosari. Musyawarah tersebut untuk membahas pelaksanaan gelaran Mapak Suro Tosan Aji Madakaripura, yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 - 19 Juni 2025, di Musuem Singhasari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Pertemuan tersebut dihadiri oleh KRT. Yusuf Tanoko selaku Ketua Masyarakat Adat Singhasari (MAS), Drs. Subadi selaku Ketua Paguyuban Kepala Desa dan Lurah se Kecamatan Singosari, serta beberapa sesepuh dan tokoh budayawan Singosari, bertempat di Kafe Kebun Oppa Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Rabu (11/06/2025).

"Pertemuan ini untuk membahas persiapan Mapak Suro Tosan Aji Madakaripura, yang menjadi satu rangkaian dengan Grebeg Suro dan Pungkasan Suro. Termasuk membahas draft MOU Astha Kridha Adat dan Budaya Singhasari, yang direncanakan untuk membangun dukungan terhadap keberadaan KEK Singhasari secara kongkrit dan terprogram," Ujar KRT. Yusuf Tanoko selaku Ketua Masyarakat Adat Singhasari (MAS). 

Yusuf Tanoko juga menambahkan, bahwa MOU Astha Kridha Adat dan Budaya Singhasari tersebut akan menjadi landasan dasar untuk bekerjasama dan berkolaborasi membangun kawasan Kecamatan Singosari sebagai sebuah Kawasan Terpadu Pariwisata Kebudayaan Nasional. Yang di dalamnya termasuk memperkuat daya dukung pengembangan, investasi dan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari. Menurutnya, kawasan Kecamatan Singosari sudah mempunyai segenap potensinya. Termasuk sumberdaya alam, kesejarahan, warisan kebudayaan dan ekosistem kemasyarakatan secara keseluruhan. 

Sementara itu, menurut Subadi selaku Ketua Paguyuban Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Singosari, mengatakan bahwa untuk membangun kawasan Kecamatan Singosari menjadi sebuah kawasan terpadu Pariwisata Kebudayaan Nasional, sangat dibutuhkan kerja bersama dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Termasuk peran aktif dari Masyarakat Adat Singhasari (MAS), Pondok Pesantren, serta para sesepuh dan tokoh masyarakat di Kecamatan Singosari, harus bisa dirangkai secara keseluruhan dan saling memperkuat. 

"Peran aktif Masyarakat Adat Singhasari bersama Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Singosari, tentu sangat dibutuhkan untuk membangun Kecamatan Singosari menjadi Kawasan Terpadu Pariwisata Kebudayaan Nasional. Ini tanggung jawab kita bersama. Termasuk Pondok Pesantren dan para sesepuh serta tokoh masyarakat di Singosari," Ujar Subadi, yang sangat antusias membahas rancangan draft MOU Astha Kridha Adat dan Budaya Singhasari. 

Subadi juga menambahkan, bahwa dengan adanya MOU Astha Kridha Adat dan Budaya Singhasari ini, bisa merangkai, memperkuat dan mengembangkan partisipasi dari berbagai pihak. Baik yang ada di dalam Kecamatan Singosari, termasuk keberadaan KEK Singhasari, maupun pihak-pihak yang berada di luar Kecamatan Singosari. Termasuk melibatkan para akademisi, pakar atau ahli dalam bidangnya masing-masing. Yang semuanya itu diharapkan bisa difasilitasi oleh Pemkab Malang dan KEK Singhasari. 

"Kawasan Kecamatan Singosari ini menjadi kawasan yang sangat bersejarah. Mata air peradaban keluhuran dan kebudayaan Nusantara. Dari sini, kita bersama-sama bisa membangun masa depan yang lebih gemilang dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat seluas-luasnya," Sambung Subadi. 

Menurut Subadi, momentum Delapan Abad Singhasari saat ini, bisa dijadikan sebagai momentum yang mampu mempersatukan segenap potensi, masyarakat dan seluruh elemen-elemen di Kecamatan Singosari. Untuk bergotong royong dan guyub rukun bersama-sama membangun kawasan Kecamatan Singosari. Gelaran Mapak Suro Tosan Aji Madakaripura, yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 - 19 Juni 2025, di Musuem Singhasari, bisa dijadikan momentum pemicunya. Terutama untuk membangun kesadaran bersama melalui MOU Astha Kridha Adat dan Budaya Singhasari," pungkasnya.





Reporter : Wes

Editor : Redaksi 
 


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update