KabarPojokIndonesia.com -- MALANG – Upaya Pemerintah Kabupaten Malang dalam meningkatkan kualitas pendidikan kembali mendapat sorotan positif melalui pelaksanaan Workshop Evaluasi dan Refleksi Program Sekolah Unggulan yang digelar di El Hotel Malang, Karangploso, Selasa (09/12/2025). Kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk menilai capaian, kendala, serta mencari langkah penguatan terhadap Program Sekolah Unggulan yang mulai diimplementasikan sejak Oktober 2025.
Workshop tersebut dihadiri oleh para kepala sekolah, pengawas, akademisi, serta berbagai pemangku kepentingan yang berperan langsung dalam pembangunan sektor pendidikan. Suasana diskusi berlangsung intens dan konstruktif, mencerminkan keseriusan Pemkab Malang dalam menciptakan model sekolah dengan standar mutu yang lebih unggul dan berkelanjutan.
Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib, M.Si., hadir membuka kegiatan sekaligus memberikan arahan. Dalam pernyataannya kepada media Kabar Pojok Indonesia, Wabup menegaskan bahwa kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Malang dengan Universitas Negeri Malang (UM) menjadi pondasi utama dalam penyusunan konsep, pendampingan, hingga evaluasi Sekolah Unggulan.
Beliau menekankan bahwa penguatan sumber daya manusia (SDM) pendidikan harus dilakukan secara konsisten, terukur, dan melibatkan lembaga akademik yang kompeten. Kolaborasi dengan UM, menurutnya, merupakan langkah strategis yang mampu mempercepat peningkatan kapasitas sekolah serta memperluas dampak positif bagi satuan pendidikan di berbagai kecamatan.
Komitmen terhadap keberhasilan Program Sekolah Unggulan tidak hanya berasal dari pemerintah, namun juga dunia perbankan. Kepala Bank Jatim Cabang Kepanjen, Satriya Dananjaya, turut hadir dalam workshop tersebut dan menegaskan dukungan penuh Bank Jatim terhadap upaya Pemkab Malang membangun pendidikan yang lebih maju.
Saat diwawancarai oleh Kabar Pojok Indonesia, Satriya menyampaikan bahwa sebagai bank milik Pemerintah Daerah, Bank Jatim memiliki peran untuk terus bersinergi dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan dan literasi keuangan.
“Kami memang sejak dulu sudah berkomitmen mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Malang. Baik dalam penguatan sekolah unggulan maupun literasi keuangan di lingkungan pendidikan, Bank Jatim selalu siap bersinergi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Satriya juga menjelaskan bahwa bentuk kontribusi Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim selama 2024–2025 telah diwujudkan melalui pemberian satu unit arm roll (Amrol) untuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang. CSR serupa direncanakan kembali akan diserahkan pada akhir 2025 atau awal 2026.
Kegiatan workshop ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi administrasi, namun juga forum untuk melihat dampak program terhadap proses belajar mengajar, peningkatan kompetensi guru, serta kualitas manajemen sekolah.
Para peserta workshop juga diberi ruang untuk menyampaikan rekomendasi dan masukan, sehingga program Sekolah Unggulan dapat berjalan lebih adaptif dan relevan dengan kebutuhan lapangan.
Dengan adanya sinergi kuat antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan tinggi, serta mitra perbankan seperti Bank Jatim, Kabupaten Malang optimistis dapat mempercepat transformasi sekolah unggulan sebagai model pendidikan berkualitas yang mampu menjadi rujukan di tingkat regional maupun nasional.
Reporter : M. Abdul R
Editor : Matnadir
