KabarPojokIndonesia.com -- Malang — Pemerintah Kabupaten Malang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sukses menggelar Awarding Ceremony Lomba Solidaritas Aman Keluarga Rukun Tetangga (SAK-RT) Kabupaten Malang Tahun 2025, yang berlangsung meriah di Dusun Baran, Desa Sukoanyar, Kecamatan Wajak, pada Kamis (16/10/2025).
Kegiatan yang digelar sejak pagi hingga siang ini menjadi puncak apresiasi bagi Rukun Tetangga (RT) berprestasi dalam membangun lingkungan aman, rukun, dan berdaya, serta menjadi ajang untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat Kabupaten Malang.
Dalam lomba yang telah memasuki tahun keempat pelaksanaannya tersebut, RT 29 RW 09 Desa Sukoanyar, Kecamatan Wajak, berhasil meraih Juara 1 setelah melalui proses penilaian ketat yang berlangsung sejak Agustus 2025.
Penyerahan penghargaan dilakukan secara langsung oleh Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M., dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, para camat dan kepala desa se-Kabupaten Malang, serta perwakilan dari TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Linmas, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Malang Sanusi menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta lomba atas semangat dan partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis. Menurutnya, kegiatan seperti SAK-RT memiliki nilai strategis dalam memperkuat ketahanan sosial dan solidaritas warga di tingkat akar rumput.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap masyarakat tidak hanya berkompetisi, tetapi juga mampu menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan lingkungan. Inilah wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kabupaten Malang yang makmur dan berkelanjutan,” ujar Bupati Sanusi.
Sanusi juga mengajak seluruh ketua RT di Kabupaten Malang untuk terus aktif menjaga keamanan lingkungan, mendukung pencegahan kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba, serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong.
Sementara itu, Kepala Desa Sukoanyar, Santosa, menyampaikan rasa bangga atas capaian warganya yang berhasil mengharumkan nama desa di tingkat kabupaten. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan RT 29 tidak terlepas dari budaya kekompakan dan kerja sama warga yang telah terbangun kuat selama ini.
“Kami memiliki program bersih desa dan lomba kebersihan antar-RT setiap dua tahun sekali. RT 29 menjadi yang terbaik karena warganya kompak dan semangat gotong royongnya luar biasa,” tutur Santosa.
Ia menambahkan, kemenangan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi RT lainnya di Desa Sukoanyar maupun di wilayah Kabupaten Malang untuk terus berinovasi, peduli terhadap lingkungan, dan mempererat solidaritas sosial antarwarga.
Melalui kegiatan seperti SAK-RT, Pemerintah Kabupaten Malang terus berupaya mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan, sekaligus memperkuat nilai-nilai kebersamaan menuju Malang Makmur Berkelanjutan.
Reporter : M. Abdul R
Editor : Matnadir
