KabarPojokIndonesia.com -- Malang – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-200 Kelenteng Eng An Kiong yang dipadukan dengan World Tua Pek Kong Festival ke-14 Gelaran ini menjadi yang pertama kali diadakan di Indonesia, menghadirkan rangkaian kegiatan budaya, pertunjukan seni, serta ritual keagamaan yang melibatkan komunitas Tionghoa, perwakilan budaya dari berbagai daerah, dan delegasi internasional.
Perayaan akbar ini berlangsung selama tiga hari, mulai 26 hingga 28 September 2025, di Kelenteng Eng An Kiong, Jl. R.E. Martadinata No.1, Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Kehadiran peserta dari dalam dan luar negeri menegaskan semangat persaudaraan dan keberagaman budaya yang semakin mengukuhkan Malang sebagai kota multikultural.
Ketua Panitia Daryono, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan seluruh pihak yang telah berperan dalam kesuksesan acara tersebut.
“Atas nama panitia, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak, baik masyarakat, pemerintah, maupun tamu undangan. Tanpa kerja sama dan semangat kebersamaan, perayaan HUT ke-200 Kelenteng Eng An Kiong dan World Tua Pek Kong Festival ke-14 ini tidak akan terselenggara dengan sukses,” kata Daryono pada Jumat (26/09/2025) siang.
Rangkaian acara selama tiga hari berlangsung penuh kemeriahan:
Jumat (26/09): Penyambutan tamu dari berbagai daerah dan mancanegara.
Sabtu (27/09): Upacara ritual, doa bersama, dan Kirab Budaya Internasional yang diikuti perwakilan negara-negara Asia, mulai dari Hong Kong, Makau, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Vietnam, hingga Myanmar, serta menampilkan pertunjukan barongsai, liong, dan kesenian tradisional nusantara.
Minggu (28/09): Pemilihan ketua Tua Pek Kong yang baru pada pagi hari, dilanjutkan penyerahan bendera kepada ketua terpilih pada malam harinya sebagai tanda berakhirnya rangkaian festival.
Selain menjadi ajang pelestarian budaya, perayaan ini juga menjadi sarana promosi wisata budaya Kota Malang ke tingkat internasional. Semangat toleransi, kebersamaan, dan kekayaan budaya yang ditampilkan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia dalam menjaga harmoni dalam keberagaman.
Reporter : Matnadir
Editor : Redaksi