KabarPojokIndonesia.com -- MALANG – Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M., membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja dan Pernikahan Dini sekaligus Pembinaan Kepala SMP Swasta se-Kabupaten Malang yang digelar di Aula Yamatin SMP An-Nur Bululawang, Kamis (18/12/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, seluruh kepala sekolah SMP swasta se-Kabupaten Malang, serta unsur TNI dan Polri.
Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Malang dalam memperkuat pendidikan karakter sekaligus melindungi generasi muda dari ancaman kenakalan remaja, pernikahan dini, dan penyalahgunaan narkoba.
Dalam sambutannya, Bupati Malang menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam mencetak generasi yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Ia berharap setiap orang tua dan pendidik mampu mendorong anak-anaknya untuk meraih pendidikan setinggi mungkin.
“Sebisa mungkin anak-anak kita harus lebih baik dari orang tuanya. Kalau bapaknya sekolahnya SD, anaknya minimal SMP. Kalau bapaknya SMP, anaknya minimal SMA. Kalau bapaknya SMA, anaknya minimal S1 dan seterusnya. Jangan sampai pendidikan anak justru lebih rendah dari orang tuanya,” tegasnya.
Bupati Malang juga mengutip pesan Al-Qur’an agar orang tua tidak meninggalkan generasi yang lemah, baik dalam bidang pendidikan maupun ekonomi. Menurutnya, pendidikan merupakan kunci utama untuk membangun masa depan generasi muda yang kuat dan berdaya saing.
Selain itu, ia menekankan pentingnya membentuk remaja yang berkarakter dan berakhlakul karimah. Bupati mengingatkan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk mendidik anak-anak dengan akhlak yang baik serta membiasakan membaca Al-Qur’an sejak dini.
“Pendidikan karakter di Indonesia harus dimulai sejak usia dini, dengan mengenalkan pendidikan ketauhidan dan budi pekerti. Dulu kita mengenal teladan Ibu Budi dan Bapak Budi, namun kini figur keteladanan itu mulai memudar. Akibatnya, banyak anak terjerumus pada kenakalan dan narkoba. Padahal narkoba adalah musuh terbesar Kabupaten Malang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Malang menjelaskan bahwa sosialisasi seperti ini akan terus diaktualisasikan dalam dunia pendidikan, termasuk melalui upaya pencegahan narkoba yang melibatkan seluruh kepala sekolah, baik negeri maupun swasta, agar anak-anak tidak terpapar pengaruh negatif sejak dini.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP An-Nur Bululawang, H. Nur Kholis, M.Pd.I., saat diwawancarai media Kabar Pojok Indonesia menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini dengan sukses dan lancar.
“Alhamdulillah, kami sebagai tuan rumah merasa sangat bersyukur. Acara berjalan dengan baik, Pak Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan juga hadir. Hampir 98 persen kepala sekolah SMP swasta se-Kabupaten Malang dapat mengikuti kegiatan ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, SMP An-Nur Bululawang saat ini memiliki sekitar 3.000 siswa. Melalui kegiatan ini, pihak sekolah berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk peserta didik yang unggul.
“Harapan kami, SMP An-Nur ke depan semakin baik dan berkualitas, serta mampu melahirkan anak-anak yang unggul, sholeh dan sholehah, sesuai dengan harapan Bupati Malang,” pungkas Nur Kholis.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, satuan pendidikan, dan aparat keamanan dalam mewujudkan generasi muda Kabupaten Malang yang berpendidikan, berkarakter, dan bebas dari pengaruh negatif.
Reporter : M. Abdul R
Editor : Matnadir






